Minggu, Februari 2, 2025

Sambut Nataru, Pemkab Ciamis Siapkan Pengamanan Ketat

Baca Juga

Ciamis, galuh.id – Dalam rangka menyambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pemkab Ciamis bersama Polres Ciamis telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat melalui Operasi Lilin Lodaya 2024.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan aktivitas masyarakat, baik yang beribadah maupun berwisata selama periode libur panjang.

Upacara pembukaan Operasi Lilin Lodaya 2024 dilaksanakan di Pendopo Bupati Ciamis pada Jumat (20/12/2024), dengan dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, Budi Waluya, dan Kapolres Ciamis, AKBP Akmal.

Keduanya menyampaikan detail rencana operasi, imbauan kepada masyarakat, serta langkah-langkah preventif yang telah dipersiapkan.

Durasi Operasi Lilin Lodaya 2024 dan Fokus Utama Pengamanan

Pj Bupati Ciamis, Budi Waluya, menjelaskan bahwa Operasi Lilin Lodaya 2024 akan berlangsung selama 13 hari, dimulai dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

Tujuan utama operasi ini adalah memastikan keamanan dan ketertiban di berbagai titik krusial, seperti tempat ibadah, kawasan wisata, dan jalur transportasi yang menjadi lintasan utama wisatawan.

“Kami ingin memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman. Khususnya, kami fokus untuk menjaga ketenangan di tempat ibadah agar umat Kristiani bisa beribadah dengan khidmat,” ungkap Budi Waluya.

Budi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam mengingat cuaca ekstrem yang diprediksi akan terus berlangsung.

Wilayah Kabupaten Ciamis memiliki risiko bencana seperti banjir dan tanah longsor, sehingga masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan mempersiapkan diri.

“Cuaca saat ini tidak bersahabat. Kami meminta masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca dan tetap waspada terhadap kemungkinan bencana,” tambahnya.

Kekuatan Personel dan Dukungan Lintas Instansi

Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, merinci bahwa Operasi Lilin Lodaya 2024 akan melibatkan sebanyak 310 personel dari Polres Ciamis.

Selain itu, didukung oleh TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, dan beberapa instansi lainnya.

Total personel yang akan diterjunkan mencapai 520 orang.

Selain pengamanan tempat ibadah, tim juga akan difokuskan pada pengawasan objek wisata yang diprediksi ramai pengunjung.

Langkah antisipasi bencana alam juga menjadi prioritas utama, mengingat wilayah Sukabumi dan Cianjur yang berdekatan telah mengalami banjir akibat curah hujan tinggi.

“Kami tidak ingin mengambil risiko. Semua potensi ancaman sudah kami antisipasi, baik itu dari sisi keamanan, lalu lintas, maupun bencana alam,” jelas AKBP Akmal.

Langkah-Langkah Preventif Sebelum Operasi

Kapolres juga menambahkan bahwa persiapan Operasi Lilin Lodaya 2024 telah dilakukan sejak jauh hari.

Operasi pekat untuk menindak penyakit masyarakat serta penegakan aturan lalu lintas menjadi langkah awal yang dilakukan guna menciptakan kondisi aman menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

Sosialisasi kepada masyarakat juga telah dilakukan melalui berbagai media untuk memastikan mereka memahami aturan yang berlaku selama masa operasi ini.

Keramaian pada malam tahun baru akan dipusatkan di Alun-Alun Ciamis. Pihaknya sudah memetakan titik-titik keramaian agar pengamanan bisa lebih efektif.

“Kami berharap masyarakat dapat mematuhi aturan yang ada demi terciptanya suasana yang aman dan nyaman,” tutup AKBP Akmal.

Harapan dari Operasi Lilin Lodaya 2024

Dengan persiapan matang yang melibatkan berbagai elemen, Operasi Lilin Lodaya 2024 diharapkan mampu menciptakan suasana yang kondusif selama periode libur Natal dan Tahun Baru.

Pemerintah dan aparat keamanan mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga ketertiban serta melaporkan hal-hal mencurigakan yang dapat mengganggu keamanan. (GaluhID/Tegar)

- Advertisement -
- Advertisement -
Berita Terbaru

Angin Kencang Terjang Dua Desa di Ciamis, Satu Rumah Rusak Berat, Warga Mengungsi

Ciamis, galuh.id – Cuaca ekstrem melanda Kabupaten Ciamis pada Sabtu (1/2/2025), menyebabkan kerusakan di dua desa akibat angin kencang....

Artikel Terkait