Ciamis, galuh.id – Cuaca ekstrem melanda Kabupaten Ciamis pada Sabtu (1/2/2025), menyebabkan kerusakan di dua desa akibat angin kencang.
Insiden ini terjadi di Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar, serta Desa Sukanagara, Kecamatan Jatinagara, yang terdampak cukup parah.
Kejadian pertama dilaporkan terjadi sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Karangsari, Desa Kalijaya.
Sebuah pohon kelapa tumbang akibat angin kencang dan menimpa atap garasi milik seorang warga bernama Kosnendar (49).
Meski kejadian ini cukup mengejutkan warga sekitar, beruntung tidak ada korban jiwa.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pemerintah desa serta warga setempat untuk menangani pohon tumbang tersebut.
“Kami segera melakukan evakuasi dan membersihkan lokasi kejadian agar aktivitas warga dapat kembali normal,” ujarnya.
Beberapa jam setelah kejadian di Kalijaya, insiden serupa terjadi di Dusun Sukamaju, Desa Sukanagara, sekitar pukul 16.00 WIB.
Sebuah pohon albasiah tumbang dan menimpa rumah milik Sukar (65), mengakibatkan kerusakan berat.
Kondisi rumah yang mengalami kerusakan parah memaksa Sukar mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
“Beruntung tidak ada korban jiwa, tetapi rumah korban mengalami kerusakan cukup serius sehingga harus segera diperbaiki,” jelas Ani.
Menanggapi kejadian ini, BPBD Ciamis bersama aparat desa serta masyarakat setempat segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat.
“Kami telah melakukan kaji cepat di lokasi kejadian serta menyalurkan bantuan kedaruratan, termasuk paket sembako dan terpal bagi warga terdampak,” ungkap Ani.
Tim gabungan juga dikerahkan untuk membersihkan pohon tumbang yang menghalangi akses jalan serta memastikan kondisi di lokasi aman bagi warga.
Hingga saat ini, situasi di kedua desa telah terkendali. Pohon tumbang telah dibersihkan dan korban terdampak telah menerima bantuan sementara.
Namun, BPBD tetap mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Ani mengajak seluruh warga untuk tetap waspada terhadap angin kencang dan hujan deras yang mungkin kembali terjadi.
“Jika ada pohon besar yang berpotensi tumbang, sebaiknya segera ditebang atau dipangkas untuk menghindari kejadian serupa,” tutup Ani. (GaluhID/Tegar)