Ciamis, galuh.id – H. Abas Basari warga Lingkungan Desa, RT 02 RW 02, Kelurahan Benteng, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis kehilangan seekor sapi seharga 15 juta rupiah yang diduga digondol maling pada Rabu dini hari (16/01/2019).
Tim galuh.id menemui istri H. Abas, Hj. Ilah Musilah di tempat kejadian untuk mencari informasi terkait hilangnya sapi yang siap untuk dijual tersebut. Menurut keterangan istri H. Abas, kemungkinan maling menggondol sapinya sekitar pukul 02.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB dini hari, pasalnya pukul 02.00 WIB, H. Abas masih memberi pakan sapinya itu, “saat itu jam dua malam masih diberi makan dan sapi masih ada di kandang,” Kata Hj. Ilah.
Baru pada pukul 05.00 WIB saat H. Abas memeriksa kandang untuk mengeluarkan sapi yang akan dijual ke pasar hewan Manonjaya, Tasikmalaya, dua sapi yang dipeliharanya itu telah lenyap dari kandang, “hanya ada tambang yang tidak dikenal, kemungkinan tambang yang tertinggal di kandang itu tambang punya malingnya yang digunakan untuk membawa sapi,” terang Hj. Ilah.
Sementara itu, salah satu warga, tetangga H. Abas menerangkan dirinya pertama kali mengetahui hilangnya sapi H. Abas itu saat Hj. Ilah, istri Hj. Abas datang ke rumahnya untuk memberi tahu hilangnya sapi sambil membawa gembok yang telah dirusak maling, “kemungkinan gemboknya itu digergaji,” katanya.
Awalnya dua sapi H. Abas yang hilang, namun seekor sapi kemungkinan mengamuk saat akan dibawa maling, hingga bisa ditemukan oleh warga sekitar di kebun dekat kandang sapi H. Abas. Tetapi, maling masih bisa membawa seekor sapi yang sebelumnya akan dijual oleh H. Abas.
Kejadian ini sudah dilaporkan oleh H. Abas pada pihak kepolisian, polisi pun sudah datang ke TKP untuk meminta keterangan lebih lanjut. Di Kelurahan Benteng, lokasi tempat kejadian perkara terlihat jejak kaki sapi dan jejak ban mobil yang diduga digunakan oleh maling untuk membawa sapi H. Abas.
(Arul/K.Putu Latief)