Indra pun berharap agar kesetiakawanan sosial tersebut tetap terjaga sehingga dengan sendirinya jiwa korsa pun akan semakin kuat.
Sementara itu, suasana haru pun muncul saat penyerahan santunan IKS, nampak penerima santunan Tuti pun tidak kuasa menahan air mata.
Pasalnya, Tuti harus tegar dan tabah menerima takdir dan terus berjuang bersama empat orang buah hatinya.
Kemudian, Koordinator PKH Wilayah Jawa Barat 4, Aceng Ahmad Khatib menyampaikan bahwa IKS membangun jiwa korsa dan kesetiakawan sosial.
“Alhamdulillah IKS ini sudah memasuki tahun ke empat,” jelas Aceng yang galuh.id hubungi melalui telepon selular.
Aceng pun berharap agar aksi mulia tersebut dapat terus berjalan guna membantu meringankan keluarga yang meninggal dunia.
“Harapannya, program mulia ini dapat terus berjalan dengan prinsip dari kita oleh kita dan untuk kita, katara, karasa, karampa,” pungkasnya.(GaluhId/Ardiansyah)
 Jawa Barat menyerahkan santunan kepada keluarga pendamping yang meninggal dunia){kind=link}