Pada pertengahan Maret 2022 lalu, Sekretaris Jenderal NOC Indonesia, Ferry Kono menjelaskan hasil rapat komite eksekutif.
“Kami perlu mengurangi jumlah kontingen, mengingat konsep yang diterapkan di SEA Games ini konsep tempur, bukan latihan. Kami menggunakan skema ramping dan efisien,” kata Ferry Kono dikutip dari Indo Sport.
Pemangkasan tersebut salah satunya pada dokter dan masseur yang bisa membantu di beberapa cabang olahraga.
“Jadi tidak semua pelatih berangkat, begitu juga apabila cabor mau membawa dokter atau masseur khusus. Kami akan lihat apakah mereka mau membantu cabor lain,” tambah Ferry Kono.
Termasuk juga para mekanik yang tak hanya membantu satu cabang olahraga saja.
“Termasuk mekanik, misalnya cabor balap sepeda, apa mereka juga mau membantu teknis di cabor lain, seperti sepeda yang digunakan atlet triathlon,” imbuh Ferry Kono. (GaluhID/Dianti Rahayu)