Berita Banjar, galuh id – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) kembali melakukan audiensi ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar Jawa Barat, Rabu (13/3/2024).
Dalam aksi sebelumnya, aktivis mahasiswa dari GMNI ini tidak sempat bertemu dengan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar, karena sedang berada di luar kota.
Kali ini GMNI, PMII bergabung dengan Ormas Pemuda Pancasila (PP), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), kembali mendatangi KPU Banjar.
Mereka kembali datang untuk melakukan audiensi dengan komisioner dan sekretariat KPU Kota Banjar.
Ada 6 tuntutan dalam audiensi, salah satunya agar membatalkan hasil seleksi tenaga administrasi KPU Banjar karena diduga dalam prosesnya mengandung unsur nepotisme.
Ketua GMNI Kota Banjar Kresty Amelania, menyampaikan keenam tuntutan tersebut antara lain menolak keras pelanggaran dan praktek KKN di lingkungan KPU.
Kemudian menolak pengumuman KPU Provinsi Jawa Barat atas hasil seleksi tersebut.
Selanjutnya tuntutan ketiga, KPU Banjar harus melakukan seleksi secara transparan dan sesuai regulasi.
Keempat, KPU harus mengevaluasi atas proses dan hasil yang telah dikeluarkan.