Efektifitas, implementasi pengelolaan keuangan dan pembangunan desa di semua wilayah bukan hal yang bisa dilaksanakan secara instan.
“Itu memerlukan waktu. Pendampingan dan pembinaan dari semua pihak. Khususnya BPKP ke Pemkab Ciamis. Dari Pemkab ke seluruh desa,” jelasnya.
Tatang mengharapkan bimbingan dari seluruh narasumber agar memberikan pemahaman kepada para peserta workshop.
Khususnya para Kades semakin memahami pengelolaan keuangan desa sehingga berjalan tertib, partisipatif, transparan dan akuntabel. Kemudian mampu menjawab semua pihak yang mengawasi desa.
Lanjut Tatang, akibat pandemi Covid-19 selama hampir 2 tahun sangat berpengaruh pada program dan kegiatan yang telah dirancang hingga belum dapat terealisasikan.
“Hampir 2 tahun kita dilanda wabah covid 19. Hal itu sangat berpengaruh pada program dan kegiatan hingga belum dapat terelisasikan,” tuturnya.
Namun saat Sekda Ciamis buka workshop, Ia menyampaikan bahwa Pemda Ciamis mendorong pemulihan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan badan usaha milik desa (BUMDes). (GaluhID/Evi)