Narasumber Seminar Perubahan Nama Ciamis Menjadi Galuh
Herdiat menerangkan, tujuan mengundang narasumber tersebut karena penyampaiannya dapat dipahami dan mudah untuk mencernanya.
Kata Herdiat, Agus Aris Munandar datang kembali ke Ciamis untuk yang kedua kali. Seminar sebelumnya, Agus menjadi narsum hanya 15 menit tapi mudah memahaminya.
Pemkab Ciamis juga mengundang Lahsa J. Simanullang yang ada di Kabupaten Toba Sumatera Utara sebagai narasumber seminar.
“Beberapa waktu lalu Kabupaten Toba namanya adalah Kabupaten Samosir. Beliau hadir secara virtual,” ujar Herdiat.
Galuh secara harfiah artinya permata. Secara filosofi, Galuh identik dengan galeuh yang merupakan bagian kayu yang paling kuat. Galuh juga berarti kalbu atau hati.
Sehingga nama Galuh sudah terpatri dan menancap dalam hati setiap masyarakat Ciamis.
Sebelumnya, Kabupaten Ciamis bernama Kabupaten Galuh. Penggantian nama ini dilakukan oleh R.A.A. Satrawinata (1914-1936).
Nama Galuh sudah muncul sebagai nama kerajaan pada awal abad ke-7 dan menjadi nama kabupaten sejak awal abad 17.
Adapun langkah yang sudah Pemkab lakukan yaitu membentuk tim besar untuk perubahan nama daerah. Sebagai landasan melanjutkan proses perubahan nama Ciamis menjadi Galuh. (GaluhID/Resa)
Editor : Evi