Berita Ciamis, galuh.id – Sebanyak 20 orang wartawan Ciamis, menjalani karantina selama 4 hari di pusat isolasi Covid-19 Komplek Islamic Center (IC) Ciamis. Hal itu menyusul adanya seorang wartawan yang terinfeksi positif Corona.
Mereka menjalani karantina selama 4 hari sambil menunggu hasil swab test (PCR) keluar. Sebelumnya, telah dilaksanakan pengambilan sampel swab pada Selasa (9/6/2020) lalu.
Hasilnya, dari 20 wartawan yang dikaratina, 19 orang diantaranya dinyatakan negatif Covid-19 pada Jumat (12/6/2020). Sedangkan satu orang wartawan lainnya masih menunggu hasil swab.
19 Wartawan Ciamis Negatif Covid-19 Dipulangkan
Sembilan belas wartawan Ciamis yang menjalani karantina dan dinyatakan negatif Covid-19 itu, kini diperbolehkan untuk pulang. Namun dengan catatan tetap melakukan protokol kesehatan.
Jubir Pusat Informasi dan Koordinasi (PIK) Covid-19 Ciamis Bayu Yudiawan, membenarkan ada seorang wartawan terkonfirmasi positif Corona. Hal itu diketahui saat dilakukan swab test massal di Dinas Kesehatan Ciamis pada Selasa (2/6/2020).
“Yang bersangkutan termasuk orang tanpa gejala. Saat ini kondisinya sehat. Hasil rontgen juga normal. Dilakukan isolasi di Bandung, agar mendapat fasilitas yang maksimal dan segera negatif,” ujar Bayu.
Bayu menjelaskan, karantina 20 wartawan tersebut tujuannya sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Corona. Setelah seluruhnya mendapat hasil negatif, wartawan yang dikarantina diperbolehkan pulang.
“Diisolasi sambil menunggu hasil swab. Alhamdulillah 19 orang negatif dan boleh pulang. Tapi tetap diingatkan jaga jarak, pakai masker dan menerapkan protokol kesehatan,” jelas Bayu.
Sementara itu, Ketua PWI Ciamis Subagja Hamara, juga membenarkan seorang anggotanya terkonfirmasi positif Corona dan sudah dilakukan penanganan. Termasuk karantina 20 wartawan di Ciamis yang pernah kontak dengan anggota tersebut.
“Hasil swab 19 wartawan di Ciamis menggembirakan. Dinyatakan negatif semua. Kini mereka bisa kembali ke rumah. Kembali beraktivitas dan bebas virus,” ujar Bagja, Jumat (12/6/2020).
Bagja menjelaskan, pengumuman baru akan disampaikan setelah hasil swab test 20 wartawan keluar. Sebab, hal itu sesuai kesepakatan komunikasi antar redaksi, yang wartawannya menjalani karantina.
“Kami menunggu hasil swab dari 20 orang yang dikarantina. Jadi ketika apapun hasilnya nanti, waktu itu bersepakat kita akan ekspos. Nah, sekarang alhamdulillah 19 orang hasilnya negatif. Satu orang lagi masih nunggu hasil swab,” pungkas Bagja. (GaluhID/Evi)