Galuh.id– Dunia sepakbola Malaysia kini tengah dilanda kekhawatiran dan ketegangan usai insiden-insiden kekerasan yang terjadi dalam sepekan pada 3 pemain.
Ketegangan dan kekhawatiran menyelimuti dunia sepakbola Malaysia dengan serangkaian insiden yang menimpa tiga pemain dalam waktu seminggu.
Insiden pertama menimpa Akhyar Rashid, pemain Terengganu FC yang menjadi korban perampokan di kediamannya.
Usai pulang dari sesi latihan, Akhyar Rashid diserang dan mendapat kekerasan berupa pukulan hingga mengalami luka-luka.
Barang berharga sang pemain bola pun raib disikat oleh pelaku perampokan sekaligus penganiayaan.
Sementara kasus penganiayaan Akhyar Rashid tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian setempat.
Tidak berapa lama setelahnya, Faisal Halim yang merupakan pesepak bola dari Selangor FC mengalami nasib tragis.
Faisal Halim mendapat perlakuan tragis, ia disiram dengan air keras oleh orang tak dikenal di sebuah area perbelanjaan di Damansara, Petaling Jaya.
Akibat serangan tersebut, Faisal Halim mengalami luka bakar parah di lengan dan punggungnya.
Baca juga: Jadwal Championship Series Liga 1 2023/2024 Rilis Usai Dukung Timnas Indonesia U-23
Bahkan Faisal menjalani operasi dan menghadapi ancaman terhadap karir sepakbolanya.
Jika lukanya terlanjur parah, Faisal Halim mungkin akan pensiun dini sebagai pesepakbola profesional.
Insiden terbaru menimpa Safiq Rahim dari Johor Darul Takzim (JDT) yang merupakan rekan sekompatriot Jordi Amat.
Safiq Rahim menjadi korban serangan ketika dalam perjalanan pulang dari sesi latihan.
Mobil yang dikendarai sang pemain diserang hingga kaca belakangnya pecah.
Meskipun Safiq Rahim tidak mengalami luka fisik yang serius, insiden ini meninggalkan rasa ketakutan yang mendalam pada dirinya.
FAM Masih Tahan Diri Terkait Kasus Para Pemain Sepakbola Malaysia
Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) masih menahan diri untuk memberikan pernyataan resmi terkait kasus Safiq Rahim.
Namun sebelumnya FAM juga telah mengecam keras insiden yang menimpa Faisal Halim.
FAM menyerukan pihak berwenang untuk menyelidiki dengan serius kejadian penyerangan tersebut serta motifnya.
Kejadian penyerangan tersebut lantas menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan di dunia sepakbola Malaysia.
Bahkan menjadi perhatian di berbagai negara, terutama di wilayah Asia Tenggara. (GaluhID/Dianti)