“Jadi jangan terjebak dengan upaya penggembosan melalui istilah buruh sebagai mitra pengusaha, faktanya dari sudut manapun pengusaha selalu berperilaku merugikan buruh,” katanya.
“Dan itu yang harus perjuangankan, bila perlu hentikan untuk memberikan rasa keadilan yang menjadi hak buruh,” tambahnya.
Irwan juga mengatakan, bahwa dalam pandangan kaum pemilik modal, buruh dianggap sama seperti bahan baku atau bahan mentah.
Sehingga pemilik modal menentukan di awal upah bagi kaum buruh, tidak berdasarkan pembagian keuntungan dari hasil produksi.
“Banyak kasus yang terjadi, pabrik atau perusahaan merugikan kaum buruh,” pungkasnya. (GaluhID/Joe)
Editor : Evi