olahraga, galuh.id– Calvin Verdonk menjadi salah satu pemain Timnas Indonesia dengan statistik paling konsisten dalam setiap laga.
Ketertarikan pelatih Shin Tae-yong terhadap Calvin Verdonk pertama kali terdengar pada Maret 2024 lalu.
Saat itu, Shin Tae-yong bahkan terbang langsung ke Belanda untuk bertemu dengan pemain berdarah Aceh tersebut.
Calvin Verdonk akhirnya resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada awal Juni 2024.
Tak lama kemudian, Calvin Verdonk melakukan debutnya di Timnas Indonesia saat laga melawan Filipina dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sejak debutnya, Calvin Verdonk langsung menjadi pemain tak tergantikan di skuad Garuda.
Bek serba bisa ini mampu bermain di berbagai posisi, termasuk bek tengah kiri, bek kiri, hingga bek sayap kiri.
Statistik Calvin Verdonk di Timnas Indonesia
Dalam tujuh penampilannya untuk Timnas Indonesia, pemain berusia 27 tahun ini selalu menjadi starter dan selalu bermain penuh selama 90 menit.
Kedisiplinan Calvin Verdonk di lapangan patut diacungi jempol.
Dari tujuh pertandingan bersama Timnas Indonesia, ia hanya menerima satu kartu kuning, yakni saat melawan Arab Saudi di kandang lawan.
Selain itu, kontribusinya juga terlihat dalam laga terbaru melawan Arab Saudi, ia turut membantu proses terciptanya gol kedua yang dicetak Marselino Ferdinan.
Kemenangan 2-0 tersebut semakin memperkokoh reputasi Calvin Verdonk di mata suporter.
Baca juga: Kesal dengan Program Naturalisasi Timnas Indonesia, Masyarakat Belanda Desak FIFA
Calvin Verdonk dikenal sebagai pemain yang bermain dengan penuh semangat tanpa kenal lelah, tetapi tetap menjaga permainan yang bersih.
Ia jarang melakukan pelanggaran ceroboh, yang menjadikannya salah satu pemain favorit para pendukung Timnas Indonesia.
Selain performa apiknya di lapangan yang konsisten, sikap rendah hati Calvin Verdonk juga menjadi daya tarik tersendiri.
Gaya hidupnya yang sederhana dan jarangnya ia membagikan aktivitas pribadi di media sosial menambah kesan positif di mata para penggemarnya.
Kini, Calvin Verdonk telah menjadi figur sentral di Timnas Indonesia, baik karena kontribusi teknisnya maupun sikapnya.