Berita Ciamis, galuh.id – Pemkab Ciamis mengingatkan masyarakat untuk waspada dan memperketat prokes. Pasalnya, varian delta virus Corona ditemukan di beberapa daerah di Jabar.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengaku telah mendapat informasi dari Pemprov Jabar mengenai varian baru virus Corona atau Covid-19 tersebut.
Oleh karena itu, pihaknya pun telah menyiapkan langkah untuk antisipasi, termasuk mengantisipasi gelombang kedua Covid-19.
“Kita harus lebih waspada lagi terhadap varian delta virus Corona yang sudah ditemukan di daerah Jabar. Varian ini lebih cepat menular dan menyebabkan kematian dengan cepat,” ucapnya, di Aula Setda Ciamis, Senin (21/6/2021).
Selain itu, Herdiat juga mengatakan bahwa pemerintah kabupaten (pemkab) Ciamis kini menyiapkan penambahan ruang perawatan untuk pasien Covid-19.
Mengingat saat ini tingkat keterisian ruang perawatan pasien Covid-19 sudah hampir penuh.
Pemkab Ciamis pun menambah kapasitas ruang perawatan, yang semula 20 persen dari total kamar kini menjadi 30 persen setiap rumah sakit.
Herdiat mengatakan pihaknya juga siap membuka RSUD Kawali untuk penanganan pasien Covid-19.
“Izin operasionalnya sudah keluar. SDM nakes pun sudah siap. Ada 20 bed yang RS siapkan untuk ruang perawatan pasien Covid-19,” ungkapnya.
Sebagai upaya mencegah masuknya varian delta virus Corona, Herdiat menginstruksikan untuk lebih meningkatkan pemberdayaan Posko Covid-19 di setiap desa, termasuk memaksimalkan ruang isolasi desa.
Pihaknya juga meminta 37 puskesmas yang tersebar di Ciamis minimal melakukan isolasi terhadap 3 pasien yang bergejala ringan, sehingga ruang perawatan bisa lebih banyak.
Terutama, lanjut Herdiat, rumah sakit bisa merawat pasien yang bergejala berat.
Herdiat menegaskan, dalam mencegah tertularnya varian delta virus Corona ini, yang paling penting masyarakat jangan abai protokol kesehatan.
Pemkab Ciamis melalui Satgas Covid-19 dan petugas lapangan pun akan lebih gencar lagi melakukan sosialisasi dan operasi yustisi untuk mendisiplinkan prokes masyarakat. (GaluhID/Evi)
