Namun, korban menolak ajakan berangkat sekolah bersama dan mempersilahkan saksi 2 untuk berangkat duluan.
Saat sampai di Leuweunggede, saksi 2 menerima telepon dari saksi 1 dan mengatakan bahwa korban mengalami luka gorok di leher.
Korban langsung warga bawa ke klinik terdekat dan beberapa warga melaporkan ke pihak kepolisian.
Siswi SMK Ciamis Mendapat Penganiayaan, Ayah Korban Sebut Pembunuhan Berencana
Saat konfirmasi, Anang selaku ayah korban meminta kepada pihak berwajib agar cepat dalam menangani tragedi yang menimpa putrinya, Senin (19/06/2023).
“Saya mengharapkan supaya polisi cepat menindak kejadian yang menimpa anak saya,” ucap Anang.
Menurutnya, kejadian yang menimpa putrinya bisa disebut kejahatan berencana dengan adanya barang bukti sebilah pisau dapur di tempat kejadian perkara (TKP).