Berita Persib, galuh.id – Legenda Persib Bandung, Yudi Guntara memberikan komentar terhadap PSSI yang tengah mempersiapkan Timnas Indonesia menghadapi Piala Dunia U-20.
Menjelang event tersebut, PSSI diharapkan mampu membuat Timnas Indonesia tampil maksimal.
Langkah yang diambil salah satunya bisa dengan cara memilah pemain U-20 dari sejumlah klub yang bermain di Liga 1 2020.
Namun, dia menilai untuk jangka panjang, selain memilah pemain muda, seharusnya PSSI juga mengatur sebuah regulasi khusus dalam penggunaan pemain muda.
Sehingga, menurut Yudi, Legenda Persib, tidak hanya memanfaatkan momentum Piala Dunia U-20 saja. Namun juga, agar pemain muda memiliki banyak kesempatan bermain.
“Beri ketentuan atau regulasi di PSSI. Misalnya tanpa pemain asing, atau pemain asing setiap tim hanya 2 saja. Sehingga terdapat ruang kosong bagi para pemain muda,” katanya saat on air di Radio PRFM, Rabu (08/07/2020).
Legenda Persib: Berkaca pada Vietnam
Yudi juga menyarankan PSSI berkaca pada Vietnam yang mampu berjibaku dengan tim Asia lainnya sampai berhasil berada di partai puncak.
Seolah menjadi tim kuda hitam, semangat itu menjadi bahan sorotan para pengamat sepak bola Asia. Mereka memandang keberhasilan Vietnam bukan sekedar keberuntungan semata.
Ada proses panjang yang dibentuk lewat perjuangan. Pada tahun 2017, mereka pernah gagal SEA, itu menjadi catatan koreksi untuk federasi.
Lantaran demikian, satu di antaranya mereka dapat membangun pondasi kuat dalam kerangka timnas.
“Semua klub melaksanakan aturan yang wajib. Sehingga benar-benar menjadikan pemain muda sebagai garda terdepan,” ujar Yudi.
Kemudian, pergantian pelatih sampai fokus kepada pembinaan pemain muda, sebab poin tersebut merupakan masalah krusial. Bisa terlihat pada ajang Piala Asia U23, Vietnam mampu merengkuh gelar runner-up.
Selain itu, Timnas Vietnam juga mencatatkan rekor beruntun saat berlaga di Piala Asia U-23. Mereka menjadi satu-satunya tim Asia Tenggara yang dapat menembus babak semi final dan partai final.
Sehingga, Asia Timur dan Timur Tengah tak lagi memandang Asia Tenggara dengan sebelah mata. Hal itu jadi pertanda peta kekuatan sepak bola Asia Tenggara semakin berkembang.
“Nama Vietnam kini disandingkan bersama Thailand. Dan selalu menjadi momok serta representasi kawasan ASEAN, lalu Malaysia akan menyusul,” pungkas Yudi Guntara legenda Persib. (GaluhID/Maulana)