Berita Ciamis, galuh.id – Mahasiswa Lakukan audiensi dengan Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya, M.M., berlangsung di ruang Operation Room Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis.
Kegiatan yang dihadiri oleh puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus Ciamis berlangsung Selasa (25/8/2020).
Kelompok Mahasiswa Lakukan Audiensi
Kelompok Cipayung Plus Ciamis terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciamis, dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ciamis.
Selain itu ada juga Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Ciamis dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ciamis.
Pada audiensi tersebut puluhan mahasiswa menyoroti kinerja Pemerintah Kabupaten Ciamis. Para mahasiswa mempertanyakan terkait keterlibatan mahasiswa, akademisi dan pemerintah.
Keterlibatan yang dimaksud yaitu untuk memberikan saran pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ciamis.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua HMI Cabang Ciamis Hernawan, dan bertanya langsung pada Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya, M.M.
“Kita bertanya langsung pada Bupati Ciamis terkait tidak diikutsertakannya, mahasiswa dan juga akademisi pada RPJMD,” jelas Hernawan.
Bupati Sudah Melibatkan Semua Elemen
Pada kegiatan audiensi mahasiswa tersebut, mahasiswa mengingatkan bupati agar tidak melupakan visi dan misi pada saat kampanye.
“Pada audiensi ini kita ingatkan bapak bupati jangan sampai melupakan tentang visi dan misi pada saat kampanye,” jelas Hernawan.
Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya, M.M., menjawab pertanyaan mahasiswa terkait dengan RPJMD. Menurut bupati penyusunan RPJMD melibatkan semua elemen.
Tudingan mahasiswa dengan tidak diikutsertakannya mahasiswa dan akademisi dalam penyusunan RPJMD dibantah oleh Bupati Ciamis.
“Secara teknis ditangani Bappeda dan saya sudah perintahkan untuk melibatkan semua element dalam PRJMD,” jelas bupati.
Bahkan bupati menyampaikan pada mahasiswa jiga menuduh dirinya gagal, mahasiswa harus dapat menunjukan letak kegagalannya.
Pada penyusunan RPJMD tersebut bupati menegaskan sudah melibatkan keikutsertaan mahasiswa dan akademisi, namun hanya perwakilan saja.
Sementara itu perwakilan dari IMM, Rafi menyampaikan audiensi tersebut untuk mempertanyakan tentang penanganan Pandemi Covid-19.
“Kami juga mempertanyakan tentang penganganan Covid-19, apa saja yang dilakukan pemerintah serta pelayanan masyarakat di masa pandemic,” ucap Rafi.
Terkait dengan pelayanan Bupati Ciamis menyampaikan pihaknya telah melakukan secara optimal dengan mematuhi protocol kesehatan dalam pelaksanaanya.
Namun bupati mengakui adanya kekurangan pelayanan karena adanya kekurangan tenaga kerja, sehingga berpengaruh pada pelayanan.
Ihwal pelayanan masyarakat, Pemkab telah melakukan secara optimal dengan mematuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaanya.
Pada audiensi tersebut Bupati Ciamis memastikan pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan meskipun kekurangan tenaga kerja. (GaluhID/Ardiansyah)