Ciamis, galuh.id – Penolakan penundaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis kini berdatangan dari berbagai kalangan. Setelah sebelumnya partai pendukung Herdiat-Yana melayangkan petisi sebagai protes pada Gubernur Jawa Barat. Kini bermunculan spanduk yang penolakan terhadap penundaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis.
Salah satu spanduk penolakan berasal dari Forum Konsultasi Masyarakat Peduli Negeri (FKMPN) yang terpasang di pagar gedung DPRD Kabupaten Ciamis. Sementara spanduk lainnya berasal dari caleg partai Gerindra yang isinya tak jauh berbeda. Spanduk kedua tersebut dipasang di sekitar SPBU Rumah Sakit Permata Bunda, Ciamis. Menurut informasi yang diterima Galuh ID, spanduk penolakan penundaan pelantikan tersebut akan terus bertambah.
Taher, Ketua Umum FKMPN membenarkan pihaknya yang memasang spanduk penolakan penundaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis di pagar gedung DPRD Kabupaten Ciamis.
“Betul kami memasang spanduk tersebut di pagar gedung DPRD Kabupaten Ciamis, ini salah satu bentuk protes penolakan penundaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis,” ujarnya, Rabu (27/3/2019).
Seperti diketahui sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengeluarkan surat tertanggal 21 Maret 2019 terkait penundaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis dengan alasan kondusifitas menjelang Pilpres dan Pileg 2019.
“Alasan tersebut tidak berdasar dan tidak relevan sesuai amanat undang-undang, justru malah memancing gejolak di masyarakat,” tegasnya,
Lebih lanjut Taher mengatakan masyarakat Ciamis sudah lama menunggu hampir 10 bulan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati, ketika tiba tiba ditunda, hal tersebut menimbulkan kekecewaan.
“Kami merasa kecewa dengan penundaan, karena ini sudah cukup lama menunggu, tiba tiba ditunda kan kami jadi kecewa dan kami sudah berkordinasi dengan forum masyrakat lain akan sama melakukan pemasangan spanduk di pagar gedung DPRD,” ucapnya. (galuh.id/Arul)
