Ciamis, galuh.id – Suara Jokowi di Ciamis paling rendah dibanding dengan Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar Patroman. Hal ini disampaikan oleh Wakil Koordinator Jabar SAMAWI (Solidaritas Ulama Muda Jokowi), Kaka Hanif, pada saat deklarasi di Aula Pondok Pesantren Darussalam, Minggu (17/02/2019).
Hal tersebut memotivasi SAMAWA untuk membentuk Kordinator Desa (KORDES) yang tugasnya menyampaikan Visi Misi dan program Jokowi yang sudah dikerjakan selama menjadi Presiden Republik Indonesia.
Hanya di Kabupaten Ciamis suara Jokowi masih rendah, ini dibandingkan dengan suara Jokowi di Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar, makanya kami bentuk Koordinator Desa untuk terus menyosialisasikan agar target 75% di tiga wilayah ini tercapai,” kata Hanif.
Deklarasi Solidaritas Ulama Muda Jokowi (SAMAWI) yang dihadiri oleh Kordes dari seluruh Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran ini juga menggelar do’a bersama untuk mendo’akan Debat Capres yang ke-2 yang akan membahas Energi, Pangan dan Infrastruktur.
“Semoga Jokowi-Ma’ruf Amin bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari moderator dan bisa memaparkan visi misi dan program-programnya dengan lancar,” kata Hanif.
Hanif mengatakan hasil survey terbaru pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Jawa Barat sudah unggul dari pasangan Prabowo-Sandi, meskipun perbedaannya masih tipis.
“Target di Jawa Barat pasangan Jokowi-Ma’ruf bisa mencapai suara 65% karena penduduk Jawa Barat adalah salah satu provinsi paling padat penduduknya,” ujarnya.
“Mudah-mudahan suara Jokowi di Ciamis yang saat ini masih rendah bisa unggul sehingga di setiap kabupaten atau kota Jokowi-Ma’ruf semuanya unggul,” pungkasnya.
(Arul)