Kamis, Maret 28, 2024

Subak Bali Jadi Google Doodle, Ini Alasannya

Baca Juga
- Advertisement -

Berita Nasional, galuh.id – Peselancar Google Search, disuguhkan dengan tampilan doodle yang menampilkan ilustrasi lukisan suasana pesawahan subak Bali, Senin, 29 Juni 2020.

Dari laman Google Doodle, diterangkan bahwa lukisan tersebut di buat oleh seniman asal Indonesia, Hana Agustine.

“Ketika saya dihubungi Google untuk memberikan kehormatan membuat doodle, saya sangat senang. Jadi tahukah anda Subak, sistem irigasi khusus ini berasal dari Indonesia-yah Bali?” tulis Hana dalam akun Instagramnya.

- Advertisement -

Dalam gambar doodle tersebut, tampak seorang petani bercaping tengah beristirahat di saung pesawahan. Deretan petak sawah tersebut tersusun indah dan menjadi huruf, merangkai menjadi kata “Google”.

Doodle tersebut hanya muncul di Indonesia, dan pengguna dapat mengetahui pencarian tulisan mengenai Subak. Dengan hanya mengklik ikon doodle yang berada pada halaman awal

Mengenal Subak Bali

Subak merupakan sistem irigasi pertanian yang diterapkan di Bali. Sistem ini dinilai berhasil dalam meningkatkan hasil pertanian.

Pada tahun 2012 lalu organisasi pendidikan PBB, UNESCO, mencatat Subak masuk dalam daftar warisan budaya. Hal tersebut tentunya menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.

Subak tidak hanya tercermin dari keindahannya, tetapi terkait erat dengan budaya dan sistem kepercayaan masyarakat setempat.

Konon dibaliknya ada konsep harmonisasi alam dengan manusia, manusia, dengan penciptanya, melalui filosofi Tri Hita Karana.

Dilansir dari laman resmi Google doodle, ideologi ini diturunkan dari generasi ke generasi, sejak sistem subak pertama kali dibuat pada abad ke-9.

Tri Hita Karana

Subak pada umumnya memiliki pura, yang dinamakan pura Uluncarik atau pura Bedugul, yang dibangun oleh pemilik lahan dan petani.

Tri Hita Karana berasal dari kata “Tri” yang berarti tiga, ” Hita” berarti kebahagiaan, dan “karana” artinya penyebab. Jadi Tri Hita Karana diartikan sebagai tiga penyebab kebahagiaan.

Dengan menerapkan Tri Hita Karana secara baik, maka terwujudlah kehidupan harmonis yang meliputi pembangunan manusia seutuhnya. (GaluhID/Dodi)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Filipina Optimis Kalahkan Timnas Indonesia di Kandang

Berita Olahraga, Galuh.id - Filipina optimis kalahkan Timnas Indonesia di Kandang dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang. Pelatih Tim...

Artikel Terkait