Berita Ciamis, galuh.id – Sungai Cikaso di Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis meluap, Selasa (27/10/2020) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB. Akibatnya puluhan KK di beberapa desa terendam air. Bahkan ada 15 Kepala Keluarga (KK) mengungsi.
Anggota Tagana Kabupaten Ciamis Deni Permana membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyampaikan pihaknya menerima laporan dari masyarakat pukul 00.00 WIB dini. Air meluap sampai ke permukiman warga yang berjarak sekitar 10 meteran.
Di Kecamatan Banjaranyar ada 4 desa yang terkena dampak. Diantaranya Cikaso, Tanjungsari, Sindangrasa dan Cigayam. Sementara di Kecamatan Banjarsari ada 3 desa yang terdampak, yakni Ciherang, Banjarsari dan Sukasari.
Deni mengatakan, dari 4 desa di Kecamatan Banjaranyar dan 3 desa di Kecamatan Banjarsari totalnya lebih dari 40 rumahan yang terdampak banjir.
Untuk rumah yang parah dan mengungsi terletak di Dusun Panglanjan RT 01/01 Desa Tanjungsari Kecamatan Banjaranyar. Di sana ada sekitar 30 rumah dan 15 KK yang memilih mengungsi.
“Kami bersama Tagana dari Ciamis. Saat ini berupaya mengevakuasi barang-barang korban menggunakan perahu karet,” paparnya.
Menurutnya, sejauh ini banjir tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Hanya kerugian materil saja dimana barang-barang berharga masyarakat terendam banjir. Ketinggian air dari mulai setinggi lutut orang dewasa sampai pinggang.
Apip (40), warga Dusun Panglanja menjelaskan air tiba-tiba masuk ke rumah sekitar pukul 12 malam. Karena luapan air terus membesar, ia dan keluarga akhirnya memutuskan pergi dari rumah lantaran takut terendam air.
“Saya putuskan mengungsi saja karena banjirnya cukup tinggi. Sekarang berada di rumah warga yang aman dari banjir,” tuturnya.