Sabtu, November 23, 2024

Syuting Si Bolang di Kampung Madu Ciamis Bawa Harum Banjaranyar

Baca Juga

Berita Ciamis, galuh.id – Kepala Desa Banjaranyar Ciamis meninjau langsung syuting Si Bocah Petualang (Si Bolang) di Kampung Madu Dusun Sindangasih.

Menurut Kepala Desa Banjaranyar, Tata, dengan dijadikannya Kampung Madu sebagai lokasi syuting tentunya akan membawa harum nama Desa Banjaranyar.

“Bukan hanya nama Banjaranyar saja yang bakal harum. Nama Kabupaten Ciamis pun pastinya akan terbawa,” ujarnya kepada galuh.id, Jumat (19/2/2021).

Selain itu, nama Banjaranyar juga akan lebih terkenal bukan hanya di sekup Kabupaten saja, melainkan di seluruh Indonesia.

“Trans7 itu merupakan televisi nasional. Nah, ketika acara Si Bolang tayang, yang melihatnya kan seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Tata.

”Jadi nama Banjaranyar akan harum dan terkenal. Ini yang membuat saya bangga. Banjaranyar ada di tv,” sambungnya.

Ia berjanji akan lebih mendorong objek wisata dan UMKM yang ada di wilyahnya. Selain itu, ia berharap adanya perhatian dari pemerintah, baik tingkat kabupaten maupun pusat.

Ia pun akan berusaha dengan berbagai cara agar obyek wisata dan UMKM di Banjaranyar benar-benar berkembang dan membawa dampak baik bagi ekonomi warga.

”Saya harap pemerintah kabupaten dan pusat ada perhatiannya untuk Banjaranyar,” papar Tata.

Untuk infrastruktur jalan menuju Kampung Madu, ungkap Tata, memang belum semuanya baik. Masih ada beberapa titik yang perlu perbaikan.

Pihaknya pun akan berupaya dengan meminta bantuan kepada pemerintah agar membangun jalan menuju ke Kampung Madu.

”Jalan Kampung Madu ini merupakan jalan penghubung antara Kabupaten Ciamis dengan Kabupaten Pangandaran,” jelasnya. (GaluhID/Uus)

Editor : Evi

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Generasi Muda Ciamis Deklarasi Dukung Herdiat-Yana di Pilkada 2024

Ciamis, galuh.id - Generasi muda Ciamis dari kelompok milenial dan zilenial deklarasi dukung pasangan Herdiat-Yana (HY) pada Pilkada 2024. Deklarasi...

Artikel Terkait