Berbagai perbuatan yang tidak sesuai dengan nilai luhur kerap terjadi pada masyarakat karena krisis mental dan spiritual.
“Fenomena seks bebas, bahkan dengan sesama jenis tentunya menjadi salah satu contoh yang negatif,” ujarnya.
Herdiat menegaskan pentingnya kerja sama seluruh pihak untuk memperbaiki dan mempersiapkan akhlak serta mental bagi generasi penerus.
“Ini adalah salah satu upaya kita bersama untuk memberikan binaan mental kepada masyarakat,” katanya.
Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Alfarizi menjadi salah satu sarana yang penting dalam mewujudkan perubahan yang positif pada tatanan akhlak dan moral di masyarakat.
“Semoga melalui pondok pesantren ini generasi Qur’an yang memiliki akhlak mulia bisa tumbuh dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan bangsa,” pungkasnya. (GaluhID/Tegar)
Editor : Evi