Dalam menangani kasus ini, Dinkes Ciamis selalu sigap melakukan penyelidikan Epidemiologo (PE) agar bisa segera tertangani oleh Puskesmas atau RS.
Selain itu, menurut Asep pihaknya juga memberikan imbauan dengan menyebarkan surat edaran (SE) kewaspadaan dini DBD.
Edaran tersebut didistribusikan ke TDR DBD yang ada di Puskesmas dan RSUD Kawali untuk deteksi dini dalam setiap harinya.
Asep pun berharap masyarakat bisa mengantisipasi agar kasus DBD bisa berkurang dengan melakukan pola hidup sehat.
“Inshaa Allah dengan pola hidup sehat, masyarakat khususnya di Kabupaten Ciamis tidak akan terjangkit dan terhindar dari DBD,” pungkasnya. (GaluhID/Arul)
Editor : Evi