Sabtu, November 23, 2024

Tak Terima Kalah, Pelatih Curacao Kritik Wasit dan Sindir Kompetisi di Indonesia

Baca Juga

Bicentini tentunya merasa kecewa dan tak puas dengan hasil pertandingan karena ada faktor lain selain kekuatan tim.

Pelatih Curacao Kritik Wasit dan Sindir Kompetisi di Indonesia

Dalam pertandingan terkahir Curacao harus menerima kekalahan dari Indonesia dengan skor 2-1. Curacao pun harus bermain dengan 10 pemain di menit ke 80 karena akumulasi kartu.

Menanggapi hal tersebut Pelatih Curacao berkelit dengan menjelaskan bahwa mereka hadir dengan pemain baru dan tim masih belum bisa menyatu.

Selain itu Remko Bicentini pun mengkritik kinerja wasit dan hakim garis yang menjadi pemimpin dalam laga tersebut.

“Keputusan wasit kurang bagus, banyak interupsi di pertandingan, banyak pemain di lapangan merasakannya. Hakim garis juga,” kata Bicentini dikutip dari laman bola.

Bicentini pun menyinggung mengenai dengan kebisingan supporter di stadion itu merupakan hal yang tidak normal.

“Dan kita tahu banyak orang di sini di stadion mereka sangat senang sangat bangga dengan tim, tapi secara normal saya pikir jika kita bisa bermain normal itu bakal bagus juga untuk publik,”kata Bicentini dikutip dari laman Sindonews.

Selain itu, Pelatih Curacao berkelit dengan menyindir bahwa ketikdaknormalan tersebut menunjukan level kompetisi di Indonesia.

“Tapi saya jadi paham jika terkadang kompetisi di sini kerap tampak di pertandingan,” tambahnya. (GaluhID/Seva)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Generasi Muda Ciamis Deklarasi Dukung Herdiat-Yana di Pilkada 2024

Ciamis, galuh.id - Generasi muda Ciamis dari kelompok milenial dan zilenial deklarasi dukung pasangan Herdiat-Yana (HY) pada Pilkada 2024. Deklarasi...

Artikel Terkait