Berita Ciamis, galuh.id – Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menginstruksikan BPBD untuk segera mendirikan dapur umum guna menyediakan konsumsi bagi warga yang terdampak banjir.
Hal itu disampaikan Bupati Herdiat, saat meninjau langsung kondisi para korban banjir di Kecamatan Banjarsari dan Banjaranyar Kabupaten Ciamis, Selasa (27/10/2020).
Hujan deras yang mengguyur menyebabkan air dari Sungai Cikaso di Kecamatan Banjaranyar meluap. Hujan deras juga menyebabkan beberapa anak sungai lainnya meluap.
Akibatnya terjadi banjir terjadi di beberapa titik. Antara lain di Desa Cikaso, Sindangrasa, Tanjungsari, Sukasari, Neglasari, Ciherang dan Banjarsari.
Tetapi, banjir yang terparah terjadi di Desa Cibadak. Kemudian di Desa Ratawangi dan Desa Purwasari Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis.
Ketinggian airnya pun bervariatif. Mulai dari semata kaki sampai setinggi lutut orang dewasa. Beberapa KK terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya. Karena ketinggian air terus bertambah.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Herdiat menyampaikan keprihatinannya yang sangat mendalam atas terjadinya bencana banjir di Kecamatan Banjarsari.
Dapur Umum Untuk Sediakan Konsumsi Korban Banjir
Dalam upaya percepatan penanganan banjir, pemda melalui BPBD Ciamis, Dinas PU, Dinas Perumahan Rakyat, Dinkes, dan lainnya akan hadir memenuhi kebutuhan warga korban banjir.
Herdiat mengatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan untuk segera mendirikan umum dapur umum. Untuk menyediakan konsumsi bagi warga terdampak banjir.
“Kami telah menginstruksikan untuk segera mendirikan dapur umum dan alhamdulillah saat kita cek sudah ada,” katanya.
Sebagai informasi, banjir di Kecamatan Banjarsari terakhir terjadi sekitar tahun 2016. Kejadian bencana banjir kali ini akan menjadi kajian khusus pihak pemkab Ciamis.
“Sebagai upaya pencegahan terjadi banjir lagi. Kita dari pemerintah kabupaten Ciamis akan melakukan kajian khusus. Untuk penanganan ke depannya,” ungkap Herdiat.
Selain itu, Bupati Ciamis ini pun mengimbau masyarakat yang menjadi korban terdampak banjir untuk selalu tetap waspada, menjaga kesehatan dan stamina.
Warga diimbau tetap waspada melihat situasi alam yang belum terprediksi. BMKG pun menerangkan bahwa curah hujan saat ini masih tinggi atau ekstrim.
“Kita semua harus tetap waspada. Saat ini curah masih tinggi atau ekstrim. Saya berharap bencana banjir cepat berlalu,” pungkasnya. (GaluhID/Evi)
