Menurut Didi Irawadi, panggung-panggung hiburan menjelang Pemilu itu boleh saja untuk menghibur rakyat.
“Tetapi kemampuan dan gagasan besar anda baru paripurna jika anda mampu mempertahankan gagasan anda pada forum-forum akademis, utamanya di hadapan para mahasiswa yang kritis,” ucapnya.
Didi menegaskan, bahwa rakyat hendak memilih pemimpin yang pandai, memiliki gagasan yang hebat dan bukan hanya pintar dalam retorika saja.
“Pemimpin di lihat dari ide besar, gagasan dan solusi terbaik bagi bangsa. Mahasiswa dan akademisi sedang menunggu keberanian anda para Capres 2024. Beranikah anda?,” tegasnya.
“Jika anda takut, anda belum layak dan pantas jadi pemimpin di negeri besar dengan 280 juta rakyat ini,” pungkasnya. (GaluhID/Tegar)
Editor : Evi