Berita Ciamis, galuh.id – Permasalahan HIV/AIDS sangat mengkhawatirkan di tingkat nasional, termasuk juga di Kabupaten Ciamis. Selain belum ada obatnya, lebih parahnya lagi adalah dapat menular.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengaku khawatir ketika mendengar yang terkena HIV ini tidak hanya orang dewasa saja, melainkan anak-anak pun banyak yang sudah terkena.
”Hal ini juga yang menjadi keprihatinan bagi kita semua,” katanya, saat menghadiri acara Promosi Bulan Tes HIV Pada Ibu Hamil Tahun 2020, di Gedung PKK Ciamis, Selasa (17/11/2020).
Menurutnya, salah satu metode dalam upaya mencegah penularan HIV yaitu dengan cara melakukan pendekatan dan edukasi terhadap generasi muda tentang bahaya seks bebas.
“Jangan ragu mengedukasi kepada anak dan keluarga kita. Kadang kita menganggap berbicara masalah seks pada anak-anak adalah hal yang tabu. Tapi kenyatannya tidak seperti itu,” ujarnya.
Pendekatan dan edukasi mengenai bahaya seks bebas pada anak, lanjutnya, merupakan salah satu metode dan upaya agar anak tidak terjebak ke dalam pergaulan bebas.
Ia juga mengatakan bahwa kasus-kasus LGBT sekarang tidak hanya ada di kota-kota besar saja. Akan tetapi sudah masuk ke berbagai pelosok daerah.
Herdiat melanjutkan, masalah HIV/AIDS adalah tanggung jawab bersama para stakeholder. Sesuai visi misi Kabupaten Ciamis yakni mewujudkan masyarakat yang sehat lahir dan batin.
HIV/AIDS di Ciamis Capai 562 Kasus
Ia berharap semua pihak kompak, bekerja sama dan bahu membahu memberikan edukasi kepada masyarakat, sebagai upaya menyelamatkan bangsa.
“Kita juga punya tanggung jawab mengedukasi masyarakat. Setidaknya kita bisa mengerem virus HIV di Ciamis, sebagai salah satu upaya menyelamatkan bangsa kita,” ucapnya.
Herdiat pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah aktif memberantas HIV di Ciamis. Terutama pada Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Ciamis.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ciamis dr. Yoyo dalam kesempatan tersebut memaparkan, tercatat sebanyak 95 temuan kasus HIV AIDS dalam setahun di tahun 2019 di Kabupaten Ciamis.
”Sedangkan di tahun 2020 sampai bulan Oktober kami menemukan sebanyak 51 kasus,” katanya.
Untuk total jumlah kasus HIV di Kabupaten Ciamis sejak tahun 2001 – 2020 bulan Oktober yakni sebanyak 562 kasus HIV. 305 diantaranya sudah dalam fase AIDS.
Sementara Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Ciamis Andi Ali Fikri mengatakan, isu kemanusiaan terkait HIV/AIDS butuh dukungan dari semua pihak terutama para stakeholder.
“Harapan saya dapat terbangun persepsi solidaritas antara KPA dengan semua stakeholder. Agar penanganan HIV/AIDS di Ciamis bisa dilakukan sesegera mungkin,” ucap Andi. (GaluhID/Evi)