Ade juga mengatakan, program yang baru pertama kali dilakukan Pemerintah Kota Banjar itu harus menjadi agenda rutin setiap bulannya.
“Kegiatan ini harus rutin. Di perkantoran sini harus terus ada Jumpa Hati setiap bulannya. Terus berkeliling ke daerah-daerah lainnya,” ujarnya.
Ade pun mengimbau kepada semua aparatur sipil negara (ASN) di wilayahnya untuk selalu belanja memenuhi kebutuhannya ke petani.
“Nanti setiap kebutuhan ASN seperti beras harus bisa terpenuhi dan harus beli dari petani Banjar. Ingat nih para ASN,” tuturnya.
Program Jumpa Hati Bantu Petani Pasarkan Hasil Tani
Kepala DKP3 Kota Banjar, Yoyon Cuhyon, menambahkan bahwa program Jumpa Hati ini merupakan upaya membantu petani memasarkan hasil taninya.
“Khusus para pejuang pangan, Pemkot Banjar akan berupaya memfasilitasi atau menjembatani kalian dalam memasarkan produk atau hasil tani,” kata Yoyon.
“Saat ini kita fokuskan untuk menyasar para ASN sesuai instruksi kepala daerah Kota Banjar. Upayakan penuhi dulu kebutuhan ASN, setelah itu ke masyarakat,” sambungnya.