Info Liga 2, galuh.id – Setelah dipastikan terdegradasi ke Liga 2, Perseru Badak Lampung kini dikabarkan akan merger dengan salah satu tim peserta Liga 1 2020.
Tim Kebanggan masyarakat lampung itu resmi terdegradasi setelah Persija menang telak 4-0 atas Madura United di pekan ke-32.
Sehingga dengan raihan tiga poin tim Macan Kemayoran , Badak Lampung dipastikan tidak bisa mengejar perolehan poin untuk selamat dari degradasi.
Beredar kabar jika Badak Lampung FC akan dimerger dengan salah satu peserta Liga 1 2020. Tim yang dimaksud adalah klub yang pada pekan ke-32 Liga 1 2019, mengalahkan tim Badak Lampung, yaitu Bhayangkara FC.
Langkah ini diduga sebagai upaya tim berjulukan The Guardian tersebut untuk mendapatkan basis suporter, terutama dalam meraih dukungan masyarakat Lampung.
Mendapat kabar soal merger tersebut, Imam Rizaldi, Selaku Media Officer Badak Lampung mengaku terkejut.
Pasalnya, belum ada pembicaraan sama sekali dari pihak manajemen klub soal merger tersebut.
“Jelas saya kaget ketika dengar hal itu (Kabar Merger Badak Lampung), karena tidak tahu sama sekali dasar (alasan) dari kabar tersebut,” ujar Imam Rizaldi dikutip GaluhID dari Bolasport.
Sejauh ini Rizaldi mengaku belum ada pembicaraan apapun soal hal itu di manajemen Badak Lampung, apalagi dengan manajemen The Guardian, Bhayangkara FC.
Pada kesempatan berbeda, Pelatih Badak Lampung FC, Mian Petrovic menyampaikan ada faktor lain yang membuat timnya harus terdegradasi ke Liga 2.
Menurutnya, terdegradasinya Badak Lampung karena hasil buruk yang dilakukan timnya. Terutama para pemain yang tidak bisa menjaga konsentrasi di atas lapangan.
Sebagai contoh laga hidup mati antara Badak Lampung vs Bhayangkara yang digelar di Stadion Sumpah Pemuda, Kota Bandar Lampung (12/12/2019).
Tim Badak Lampung sempat unggul lebih dulu melalui gol Arthur Bonai (menit 9) dan Akbar Tanjung (menit 60), sayangnya keduanya dapat dibalas tim tamu.
Bahkan malapetaka hadir dari tim tamu, mereka berhasil mengunci kemenangan melalui Bruno Matos di menit 82.
Mengenai terdegradasinya tim Badak lampung FC, Milan sebagai pelatih mengaku minta maaf. Ia menyesal dengan hasil dalam laga melawan tersebut Bhayangkara FC sehingga membuat tim kebanggan masyakarat Lampurng harus turun Kasta.
Dia beralasan di dua laga terakhir ia harus melakukan partai berat melawan Persija dan dilanjutkan melawan Bhayangkara FC. (GaluhID/Waskito)