Setelah jabatan di Rusia usai, kemudian Djauhari mendapat jabatan sebagai Staff Khusus Menteri Luar Negeri pada 2016 hingga 2018.
Selama mengemban tugasnya di China, Djauhari telah sukses menorehkan sejumlah prestasi. Salah satu prestasinya yaitu mendapat gelar professor kehormatan dari Dalian University of Foreign Language (DUFL).
Rektor DUFL menilai Djauhari merupakan seorang diplomat berpengalaman yang memiliki peran penting dalam meningkatkan hubungan bilateral China dan Indonesia.
Selain itu, Djauhari juga sukses dalam meningkatkan kemitraan antara China dan Indonesia secara signifikan.
Bahkan selama pandemi Covid-19, Djauhari juga sukses menjalin diplomasi vaksin untuk membantu pencegahan pandemi serta pemulihan ekonomi di Indonesia.
Fakta Ragnar Oratmangoen yang lainnya juga semakin mencuat saat proses naturalisasinya dibatalkan oleh Timnas Indonesia. (GaluhID/Dianti Rahayu)