Ciamis, galuh.id – Sistem Zonasi yang saat ini diberlakukan oleh pemerintah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) tidak diberlakukan di Sekolah Menengah Atas Informatika Ciamis. Hal tersebut lantaran SMA Plus Infromatika berstatus sekolah swasta.
Drs. H. Asep DK, M.Pd Kepala Sekolah mengatakan SMA Infromatika Ciamis tidak menggunakan zonasi seperti halnya SMA Negeri, pihaknya menerima siswa dari berbagai daerah yang benar-benar minat sekolah di SMA Informatika.
“Karena sekolah kami berstatus swasta jadi tidak memberlakukan sistem zonasi, dan itu tidak melanggar, kami menerima siswa dari berbagai daerah yang saat kami tanya kepada siswa yang masuk ke sekolah merasakan benar-benar ingin sekolah di sini karena katanya lulusan dari sini gampang untuk mencari kerja karena sudah memiliki bekal keahlian,” ujar Asep selaku Kepala sekolah kepada Galuh ID, Senin (15/7/2019).
Dalam tahun ajaran baru SMA Informatika Ciamis ada 213 siswa yang diterima untuk 7 kelas. Pada hari pertama masuk, siswa baru mengikuti Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang jatuh hari ini, Senin tanggal 15 Juli 2019.
Siswa kelas X diharapkan selama MPLS 3 hari ke depan bisa lebih cepat mengenal lingkungan sekolah dan mengenal guru-guru dan kurikulum.
“Alhamdulilah SMA Informatika Ciamis banyak diminati oleh siswa baru dan saat ini siswa kelas X sedang mengikuti MPLS untuk mengenal lebih cepat lingkungan sekolah dan mengenal guru guru pengajar di sini sekaligus program dan kurikulum di sekolah ini,” paparnya.
Menurutnya, banyak siswa yang menjadikan sekolah SMA Infromatika Ciamis sebagai pilihan pertama.
“Kebanyakan yang sekolah ke sini, pilihan satu, jadi bukan buangan dari sekolah lain yang tidak keterima, kami merasa bangga dan bersukur karena SMA Informatika Ciamis menjadi pilhan utama para siswa,” pungkasnya. (galuh.id/Arul)