“Melawan Kuwait, saya pikir para pemain melakukan segalanya dan memberikan yang terbaik. Karena kami bermain baik pada laga pertama, dua laga setelahnya berjalan lebih lancar,” ucap Shin.
Shin Tae-yong juga membenarkan analisa AFC tersebut, menurutnya kemenangan atas Kuwait memperlihatkan perkembangan sepak bola Indonesia dalam 2 tahun terakhir.
Juru taktik asal Korea Selatan tersebut dikontrak PSSI pada Desember 2019. Memulai perjalanannya bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Dalam tiga laga awal, Timnas Indonesia sekali imbang dan dua kali kalah, namun demikian performa Timnas Indonesia semakin membaik.
Terutama saat tampil di babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 dan saat menjadi semifinalis piala AFF 2020 di Singapura lalu.
Saat Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Kuwait dengan skor 2-1, pelatih Kuwait, Vitezslav Lavicka pun menyadari beban pemainnya makin berat.
Lavicka menyebut hal itulah yang akhirnya membuat anak asuhnya tak maksimal saat melawan Yordania di matchday terakhir grup A.
“Saya meminta maaf kepada seluruh fan Kuwait,” kata Lavicka. “Saya sangat kecewa dengan penampilan buruk kami melawan Jordan,” kata Lavicka. (GaluhID/Dianti Rahayu)