Galuh.id– Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto, menyinggung insiden kartu merah usai timnya kalah dari Australia U-16.
Bahkan pelatih bertubuh jangkung tersebut mengungkapkan kartu merah menjadi faktor utama yang menyebabkan kekalahan timnya di semifinal Piala AFF U-16 2024.
Dalam sesi konferensi pers pasca laga, Nova Arianto cukup menyayangkan insiden tersebut.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (1/7/2024), Indonesia U-16 harus mengakui keunggulan Australia U-16 dengan skor 3-5.
Meski tampil apik, Timnas Indonesia U-16 harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-27.
Yakni setelah Raihan Apriansyah mendapat kartu kuning kedua atau setara dengan kartu merah tanda pengusiran dari lapangan.
Timnas Indonesia U-16 berhasil mencatatkan tiga gol melalui Zahaby Gholy (3’, 45+5’) dan Josh Holong (90+3’).
Sementara itu, lima gol Australia tercipta melalui Amlani Tatu (23’, 66’), Quinn Macnicol (45+3’), dan Anthony Stipe Didulica (77’, 86’).
Kartu Merah Jadi Penyebab Utama Kekalahan Timnas Indonesia U-16
Nova Arianto menekankan kartu merah Raihan Apriansyah adalah penyebab utama kekalahan tim.
Terlebih kartu merah tersebut terjadi di 20 menit awal pertandingan yang sangat krusial.
Oleh karena itu, tim Garuda Belia jadi kesulitan untuk melakukan pressing ke area Australia.
“Kartu merah yang terlalu cepat. Itu yang membuat jalannya pertandingan menjadi berbeda dan membuat kami kesulitan keluar dari pressing lawan,” ujar Nova dikutip dari Okezone.
Nova Arianto juga menyinggung kegagalan Timnas Indonesia U-16 dalam mempertahankan gelar juara AFF U-16 adalah pelajaran berharga bagi tim.
“Ini pelajaran yang baik untuk pemain karena kami menyiapkan mereka untuk kualifikasi AFC. Pengalaman mereka di AFF ini bisa menjadi bekal yang baik,” tambah Nova.
Baca juga: Australia Tekuk Timnas Indonesia U-16, Pupus Mimpi ke Final Piala AFF U-16
Sementara itu, gelandang Timnas Indonesia U-16, Daniel Alfrido, menyatakan cukup puas dengan permainan tim.
Meskipun bermain dengan sepuluh pemain, mereka mampu memberikan perlawanan sengit.
“Pertandingan tadi sangat bagus, walaupun kami tertinggal banyak. Kami kekurangan orang, tapi kami akan bertemu lagi di AFC dan kami akan memaksimalkannya,” ucap Daniel. (GaluhID/Dianti)
