Kesehatan, galuh.id – Hallo Pembaca Galuh ID, bulan suci Ramadan telah tiba. Sebagai umat muslim kita wajib melaksanakan rukun Islam yang ke-4 tersebut, dengan penuh kesungguhan, agar ibadah yang dilakukan mendapatkan pahala yang sempurna. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai cara agar tetap bugar saat puasa.
Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus. Melainkan menahan semua hal yang membatalkan pahala puasa, seperti mengendalikan hawa nafsu, menghilangkan emosi negatif, menahan lisan untuk tidak mencela dan membicarakan orang lain, serta menahan diri untuk tidak berpikiran buruk.
Agar ibadah puasa kita lebih bermakna, sejatinya ibadah yang kita lakukan harus berjalan lancar tanpa hambatan. Aktivitas sehari-hari harus tetap dilakukan dengan semangat. Produktifitas kerja pun harus tetap terjaga walaupun dalam keadaan sedang berpuasa. Jangan lupa, bahwa kebaikkan apapun yang dilakukan pada bulan suci Ramadan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Maka dari itu, jangan sia-siakan bulan yang penuh keutamaan ini dengan hanya berleha-leha.
Bagaimana agar kita tetap bugar saat puasa? Mari kita simak tipsnya di bawah ini:
Tidak makan dan minum berlebihan saat buka atau sahur
Menjalankan puasa sepanjang hari, dari mulai terbit fajar hingga terbenam mata hari membuat kita merasa haus dan lapar yang tidak tertahankan. Jadwal makan yang biasanya tiga kali sehari menjadi berpindah tempat. Kita harus bertahan tanpa minum dan menikmati cemilan di siang hari. Akibatnya, ketika adzan magrib tiba kita makan dan minum sebanyak-banyaknya dengan alasan mengganti energi. Saat sahur pun makan banyak agar kuat dan tidak kelaparan di siang hari.
Sayang sekali, makan terlalu banyak bukanlah solusi untuk tetap bugar saat puasa. Terlalu banyak makan malah membuat badan menjadi berat, malas, mengantuk dan memicu obesitas. Alih-alih menjadi bugar, badan kita malah merasa lebih cepat lelah dan lebih banyak mengantuk di siang hari. Solat tarawih pun absen lagi.
Minum 2 liter air putih sehari
Walaupun kita tidak diperbolehkan makan minum di siang hari, kebutuhan 2 liter air tetap harus terpenuhi. Minum cukup air putih dapat menghindari terjangkitnya penyakit kronis, menstabilkan fungsi otak, dan mempengaruhi naik turunnya mood. Nah lho, jika saat puasa sering marah-marah dan kurang berpikir jernih, jangan-jangan itu pengaruh kurang minum ya.
Minum segelas air putih sesaat adzan magrib berkumandang, beri jeda beberapa saat agar tubuh kita menyerap cairan, bisa diselingi sambil makan kurma dan solat magrib. Kemudian, minum segelas sebelum dan sesudah makan. Satu gelas setelah tarawih dan beberapa saat menjelang tidur. Sisanya, lakukan saat santap sahur. Dengan begitu, kita tidak perlu khawatir akan kekurangan cairan saat berpuasa.
Atur jam tidur
Tidur adalah obat ketika kita merasa lelah. Namun jika terlalu banyak tidur, maka badan kita malah bertambah lemas. Tidak dibenarkan tidur setelah makan. Jika terpaksa harus tidur setelah sahur, beri jarak waktu sekitar 2 jam, agar usus kita bisa mencerna makanan dengan baik. Proses pencernaan saat tubuh terbaring, akan memicu timbulnya penyakit asam lambung.
Perbanyak makan buah dan sayur
Meskipun tubuh membutuhkan energi yang besar, bukan berarti melulu memperbanyak asupan karbo hidrat dan protein secara berlebihan. Tubuh kita tetap butuh vitamin agar tetap bugar. Perbanyak makan buah dan sayuran, agar tubuh tetap fit saat berpuasa. Selain itu, buah dan sayur bermanfaat untuk memnuhi kebutuhan serat untuk kesehatan pencernaan saat berpuasa. Menyenangkan bukan, ketika setelah puasa mendapatkan bonus tubuh yang sehat dan lebih ramping?
Hindari gorengan
Gorengan mengandung garam dan minyak yang berlebih. Minyak memicu kegemukan dan asam lambung. Jika ingin lambung dan usus tetap sehat, hindari gorengan walaupun kudapan yang satu ini selalu menjadi primadona makanan paling menggiurkan saat berbuka puasa. Ganti gorenganmu dengan buah-buahan yang lebih menyegarkan.
Tetap berolahraga
Berpuasa dan merasa letih, bukan berarti kita sama sekali tidak berolahraga. Tubuh harus tetap bergerak agar metabolisme tetap berjalan lancar. Tetap lakukan olahraga ringan selama 15-20 menit sehari. Lalukan sore hari menjelang berbuka.
Niatkan ibadah puasa hanya untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT
Pernah merasakan jatuh cinta? Berjuang melakukan apapun demi seseorang yang kita cintai? Seberapa semangat dan berenerginya kita ketika melakukan sebuah hal yang ingin kita persembahkan untuk orang tersebut. Lelah menjadi tidak terasa karena cinta. Sakit pun mendadak sembuh karena motivasi kita yang begitu besar untuk membuktikan cinta.
Begitu pula saat menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadan. Jika kita meniatkan hanya karena agar Allah SWT senang dan bertambah-tambah rasa cinta-Nya, maka semangat itu akan muncul dengan sendirinya. Mulailah melakukannya dengan cinta dan ketulusan kepada Dia Yang Maha Kuasa. Karena Allah telah memberikan seluruh hak hidup kepada kita. Inyaallah puasa kita akan lebih bersemangat tanpa sedikitpun beban yang terasa.
Nah itu tips agar tetap bugar saat puasa. Selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga ibadah kita diberikan kelancaran dan dibalas pahala yang berlipat ganda. Aamiin. (galuh.id/Diantika)