Sariawan pada anak bisa sangat mengganggu karena menyebabkan rasa sakit, terutama saat makan atau minum. Untuk mengobatinya dengan efektif, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, baik secara alami maupun menggunakan obat-obatan.
Jika anak Anda sariawan, sebaiknya Anda tidak perlu panik. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Sorong (pafisorong.org) membagikan tips ampuh untuk menyembuhkan sariawan.
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa membantu meredakan dan menyembuhkan sariawan pada anak:
1. Memberikan Obat Sariawan Topikal
Ada berbagai obat topikal yang dapat digunakan untuk meredakan rasa sakit akibat sariawan. Obat ini biasanya tersedia dalam bentuk gel atau salep yang dapat langsung dioleskan pada area yang terkena sariawan.
Beberapa obat ini mengandung bahan seperti lidokain atau benzokain yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan. Pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan dan hindari penggunaan berlebihan.
2. Berkumur dengan Air Garam
Berkumur dengan larutan air garam (1/2 sendok teh garam yang dilarutkan dalam segelas air hangat) dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah infeksi lebih lanjut.
Cobalah untuk membiarkan anak berkumur dengan lembut beberapa kali sehari, terutama setelah makan, untuk membersihkan area yang terkena sariawan dan mengurangi bakteri.
Baca Juga: Jangan Panik Dulu Bun, Ini Cara Menurunkan Panas Anak
3. Memberikan Makanan Lembut dan Tidak Asam
Ketika anak sedang mengalami sariawan, makanan keras atau yang berasa asam dan pedas bisa memperburuk rasa sakit. Berikan makanan yang lembut dan tidak mengiritasi, seperti bubur, pisang, atau kentang rebus. Hindari makanan yang asam seperti jeruk atau tomat, serta makanan yang pedas atau berbumbu tajam yang dapat memicu rasa sakit lebih lanjut.
4. Menggunakan Obat Sariawan yang Dijual Bebas
Di apotek, tersedia obat-obatan sariawan yang dapat dibeli tanpa resep dokter, seperti gel atau semprotan yang mengandung zat antiseptik atau anestetik lokal.
Obat ini membantu mengurangi rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan. Selalu baca petunjuk penggunaan pada kemasan sebelum mengaplikasikannya pada anak.
5. Memberikan Cairan yang Cukup
Sariawan dapat menyebabkan anak merasa kesulitan saat makan atau minum, namun sangat penting untuk tetap menjaga anak terhidrasi dengan baik.
Berikan cairan yang cukup, seperti air putih, jus yang tidak asam, atau oralit untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mencegah dehidrasi. Hindari minuman yang terlalu manis atau asam, karena dapat memperburuk sariawan.
Baca Juga: Buah-buahan yang Mengandung Vitamin C, PAFI PC Kab Sumenep Beberkan Manfaatnya
6. Menggunakan Madu
Madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi sariawan. Anda bisa mengoleskan madu pada bagian yang sakit beberapa kali sehari, terutama sebelum tidur. Madu dapat membantu meredakan peradangan dan mempercepat proses penyembuhan.
7. Konsultasi dengan Dokter
Jika sariawan pada anak tidak kunjung sembuh dalam beberapa hari, atau jika anak mengalami sariawan berulang kali, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Dalam beberapa kasus, sariawan juga bisa menjadi gejala dari kondisi medis lain, seperti gangguan pencernaan atau kekurangan vitamin. Dokter dapat memberikan pengobatan yang lebih tepat atau menyarankan suplemen.
8. Menghindari Faktor Pemicu
Beberapa faktor pemicu sariawan termasuk stres, alergi makanan, atau cedera di mulut (seperti tergigit). Pastikan anak menghindari makanan atau situasi yang dapat memperburuk kondisi tersebut.
Selain itu, menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara lembut juga penting untuk mencegah infeksi.
Dengan perawatan yang tepat dan pengobatan yang sesuai, sariawan pada anak dapat sembuh dengan cepat. Pastikan untuk selalu memberikan perhatian lebih pada kebersihan mulut anak dan pola makan yang sehat untuk mencegah sariawan kambuh. (GaluhID)