Jumat, November 22, 2024

Tukang Las Asal Ciamis Tak Mudik karena Takut Bahayakan Keluarga

Baca Juga

Berita Ciamis, galuh.id – Virus corona bikin setiap orang terbatasi pergerakannya, termasuk salah satu perantau asal Ciamis yang bekerja di sebuah bengkel las di Jakarta, Yayan tukang las asal Ciamis.

“Alhamdulillah, masih ada saja kerjaan mah. Lagian pekerjaan kita tak berinteraksi langsung dengan costumer, mereka tinggal kasih gambar, kita kerjakan,” kata Yayan tukang las asal Ciamis ini, saat dihubungi Galuh ID via telepon seluler.

Virus Corona Menjadi Ancaman di Indonesia

Virus corona masih menjadi ancaman di Indonesia, dengan jumlah kasus infeksi kini menembus 1.155 jiwa dan tercatat sudah 102 orang meninggal dunia pada data terakhir per Sabtu (28/3).

Karena penyebarannya yang cepat, masyarakat diminta membatasi aktivitas dan berdiam di rumah. Bahkan sejumlah wilayah tertentu telah memberlakukan menutup akses.

Meskipun pekerjaannya di Jakarta nampak lancar-lancar saja. Yayan turut merasakan dampaknya, dimana ia tak bisa pulang ke kampung halamannya di Pamarican, Kabupaten Ciamis.

Padahal anak-anak dan keluarga besarnya di sana. Tapi ia tahu, nekat pulang ke Ciamis justru akan membuat orang-orang yang dicintainya dalam ancaman.

Walaupun dirinya sehat dan tak terlalu berisiko membawa virus yang juga dikenal dengan nama Covid-19 itu. Jakarta tempat dirinya mengais rezeki seperti diketahui merupakan salah satu wilayah zona merah.

“Berat ketika tidak bisa melihat anak-anak, orang tua, saudara-saudara, tidak bisa dekat dengan mereka itu jadi masa yang sulit dan rumit bagi saya,” ungkap Yayan, menahan rindu.

Tak bisa dipungkiri, ia pun sebenarnya ingin berada di rumah secara langsung. “Tapi keadaan saat ini tidak mungkin dilakukan, saya akan bertahan dan mencoba melewati ini sebaik mungkin,” imbuh pria berusia 30 tahun itu, menambahkan.

Meski tak bisa mudik dirinya melakukan kontak terus-menerus di telepon. Lalu berkomunikasi soal apa yang sedang dikerjakan dan mencoba untuk merasa sedekat mungkin.

Jakarta sejauh ini melaporkan lebih dari 627 kasus positif corona. Kenaikan pasien positif tersebut berdasarkan data sebelumnya ditambah kasus baru sebanyak 38 orang.

Sementara di Ciamis sendiri melaporkan belum ada alias nol kasus positif corona. Namun ada 5 orang berstatus PDP dan 225 ODP. (GaluhID/Dhi)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Heri Rafni Kotari Sosialisasikan Perda Pengelolaan Sampah di Ciamis

Ciamis, galuh.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai NasDem, Heri Rafni Kotari, sosialisasikan Peraturan Daerah (Perda)...

Artikel Terkait