Hasani berpikir para pemain tersebut tidak mau melangkahi kedua orang tuanya, namun Hasani malah punya perasaan jelek.
“Mereka mungkin tidak mau melangkahi orang tuanya. Mungkin agen butuh menyakinkan orang tuanya. Namun, saya dan agen sudah feeling jelek saja, apa maksud berpikiran jelek ini?” ungkap Hasani.
Hasani menerangkan kekhawatirannya yaitu terkait pola pikir orang tua kedua pemain tersebut yang akan berbeda.
“Kan biasa, pola pikir orang tua berbeda dengan anaknya. Pertimbangan orang tua biasanya berbeda. Yang saya khawatirkan dengan agen adalah hal yang seperti itu,” papar Hasani.
Karena hal tersebut PSSI bisa saja batalkan naturalisasi Mess Hilgers dan Kevin Diks jika dalam waktu dekat tak mendapat kepastian.
Sebab proses naturalisasi keduanya harus sudah rampung pada April 2022 bersama dengan pemain lainnya yaitu Sandy Walsh dan Jordi Amat.
PSSI memiliki target empat pemain keturunan tersebut turun membela Timnas Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.