Selain itu karena sulit mencari kamera CCTV yang mengarah ke TKP.
Di tempat terpisah, dokter spesialis forensik IPJ RSUD Kota Banjar dr. Hendrik mengungkapkan bahwa kondisi mayat itu sudah mengalami pembusukan.
Dengan kondisi mayat seperti itu, kata Hendrik, menyulitkan untuk melakukan identifikasi.
“Dari hasil pemeriksaan luar pun kita kesulitan karena kondisinya sudah membusuk, sehingga kita sulit menemukan tanda yang mengidentifikasi kepada korban,” katanya.
Pantauan galuh.id, saat ini mayat yang dibuang di tikungan Batu Gajah itu berada di lemari pendingin IPJ RSUD Kota Banjar.
“Untuk sementara karena identitas masih belum bisa terungkap, jadi kita simpan dulu di lemari pendingin karena dugaan ada keluarga yang mengakui,” ujar Hendrik.
“Kita simpan sampai 2×24 jam dan nanti kita samakan data dari yang diduga keluarga korban,” imbuhnya. (GaluhID/Joe)
Editor : Evi