Minggu, November 24, 2024

Unik, Mata Air Ciuyah di Kebun Warga Ciamis Rasanya Asin

Baca Juga

Berita Ciamis, galuh.id – Ada yang unik dengan mata air Ciuyah di sebuah perkebunan warga di Ciamis. Meski bukan di daerah pantai, tapi rasa air yang dihasilkan dari mata air ini asin. Bahkan, rasanya mirip seperti air laut.

Keunikan mata air ini dipercaya memiliki khasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Tak sedikit warga yang datang untuk mencoba merasakan khasiat dari mata air ini.

Mata air unik ini berada di perkebunan warga di Desa Tigaherang, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis. Berjarak sekitar 400 meter dari jalan desa. Ke lokasi ditempuh dengan berjalan kaki.

Meski terletak di bawah bukit, namun menghasilkan air dengan rasa asin mirip air laut. Masyarakat sekitar menyebutnya dengan nama mata air Ciuyah. Dalam bahasa Indonesia, Ciuyah artinya air garam.

Mata air dengan rasa asin ini memiliki ukuran diameter sekitar 1 meter. Pinggiran mata air dikelilingi oleh bebatuan. Keberadaan mata air Ciuyah diketahui sudah cukup lama.

Warga pun tak mengetahui darimana asal rasa asin mata air tersebut. Terlebih, lokasi mata air bukan kawasan pantai.

Keunikan yang dimiliki mata air ini menarik perhatian banyak warga. Bahkan hingga pejabat setempat seperti Kapolsek Rajadesa dan jajarannya. Mata air Ciuyah pun sesekali dikunjungi oleh warga dari luar daerah.

Nurhandoko, salah seorang warga asal Banyumas Jawa Tengah, mengaku bahwa dirinya datang ke lokasi mata air karena penasaran. Ia mengetahui informasi keberadaan mata air Ciuyah dari temannya.

“Sudah saya coba. Rasa airnya asin seperti air laut. Tahu dari teman ada mata air Ciuyah ini, karena penasaran jadi ke sini. Memang unik lokasinya di kebun jauh dari pantai tapi rasa airnya asin,” kata Nurhandoko, Senin (24/8/2020).

Mata Air Ciuyah Dipercaya Bisa Sembuhkan Penyakit

Konon, mata air ini memiliki khasiat. Sebagian warga mempercayai mata air dengan rasa asin ini bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Sehingga tak sedikit warga yang datang bermaksud untuk menyembuhkan penyakitnya.

Tokoh masyarakat Desa Tigaherang, Saefulloh membenarkan air dari mata air ini rasanya asin kendati terletak di bukit perkebunan warga. Ia mengatakan ada beberapa warga yang sering ke lokasi untuk mengambil air di mata air ini.

Meski begitu, warga tak bisa sembarangan mengambil air tersebut. Warga harus membelinya dengan cara tertentu. Namun, Saefulloh tak menjelaskan secara rinci bagaimana tata cara untuk membelinya.

“Warga yang datang ke sini dari berbagai daerah. Biasanya mereka punya keluhan sakit seperti rematik dan lainnya. Datang ke sini karena ingin segera sembuh,” ujarnya.

Mata air ini di perkebunan ini mengalir hingga ke kolam ikan milik warga. Namun uniknya, ikan air tawar yang ada di kolam warga tersebut berprilaku normal dan tidak ada ikan yang mati. (GaluhID/Evi)

- Advertisement -
- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Masa Tenang, KPU dan Bawaslu Ciamis Bersihkan APK Pilkada 2024

Ciamis, galuh.id - Memasuki masa tenang, KPU dan Bawaslu bersama unsur gabungan TNI-Polri, Satpol PP dan unsur pemerintah Ciamis...

Artikel Terkait