Berita Ciamis, galuh.id – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Ciamis, Jawa Barat, Dian Budiyana mengatakan bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sangat bervariasi.
“Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak persentasenya sangat sulit, karena kasus seperti itu kan tidak bisa terprediksi,” katanya, Selasa (23/07/2024).
Menurut Dian, paling utama yaitu ketika terjadi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, pihaknya berupaya menangani secepatnya.
“Kita dan beberapa pihak lain seperti lembaga sosial bergerak di bidang pemberdayaan untuk bersama-sama dengan pemerintah, paling tidak selain menginformasikan juga bisa mengedukasi,” katanya.
Dian berharap, para korban kekerasan berani melapor. Namun, takutnya banyak korban kekerasan yang tidak mau melapor.
“Sebenarnya jika para korban semakin berani melapor maka semakin bagus, karena untuk menjaga mental korban,” ujarnya.