Berita Ciamis, galuh.id – Seorang pemuda di Tambaksari Kabupaten Ciamis nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan cara gantung diri pada sebuah pohon.
Dugaan, pemuda tersebut gantung diri lantaran depresi atau stres setelah bercerai dengan istrinya.
Dani Ruswanto (33) warga Dusun Pohat RT 03 RW 07 Desa Karangpaningal, Tambaksari Ciamis, ditemukan menggantung di sebuah pohon, Kamis (21/1/2021).
Camat Tambaksari, Dadang Heriyana, pun membenarkan ada seorang laki-laki di wilayahnya yang melakukan aksi bunuh diri dengan gantung diri di pohon.
”Ya benar. Memang ada laki-laki yang gantung diri di pohon salah satu kebun milik Tarsum,” katanya, Jumat (22/1/20201).
Kronologinya, bahwa pada hari Kamis (21/1/2021) sekira pukul 14.30 WIB saksi Warso pulang dari mencari rumput untuk pakan ternak.
Kemudian dari kejauhan, Warso melihat korban sudah tergantung di pohon dan sudah tidak bergerak.
Warso pun langsung pulang dan memberitahukan penemuannya kepada orang tua korban. ”Lalu melaporkannya ke Polsek Rancah,” jelas Dadang.
Tak lama, petugas kepolisian dari Polsek Rancah datang dan mengecek ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama-sama dengan warga setempat.
Saat mengecek TKP, korban ternyata sudah meninggal dunia dengan kondisi menggantung di pohon.
Pihaknya kemudian mengevakuasi jasad korban. Lalu membawa jasad itu ke rumah orang tua korban.
”Selanjutnya tim medis dari Puskesmas Tambaksari melakukan pemeriksaan luar,” terangnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, lanjut Dadang, mendapati lidah korban menjulur bahkan kemaluan korban mengeluarkan air mani.
Sedangkan dari keterangan keluarga korban, bahwa korban Dani mengalami depresi atau stres selama dua tahun setelah bercerai dengan istrinya.
Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian itu sebagai musibah.
“Keluarga korban menerima kejadian itu sebagai musibah. Pihak keluarga pemuda di Tambaksari pun langsung memulasara jenazah korban,” pungkasnya. (GalhID/Aldi)
