Shin Tae-yong pun tak dapat mengikuti rapat tersebut hingga selesai karena harus segera pergi ke Bali untuk memantau pemain di Liga 1.
Pemain-pemain yang terpilih akan diikutsertakan untuk memperkuat skuad Garuda di agenda FIFA Matchday 2022, akhir Januari ini.
Kemudian untuk kedua kalinya Haruna Soemitro mengkritik Shin Tae-yong dalam sebuah podcast tanah air.
Haruna menyebut Shin Tae-yong tak istimewa karena hanya membawa Timnas Indonesia sebagai runner-up Piala AFF 2020.
Perkataan tersebut juga disambung dengan fakta Timnas Indonesia sebelum ditangani Shin Tae-yong sudah 5 kali jadi runner up Piala AFF.
Haruna tak melihat proses Shin Tae-yong dalam membangun skuad Garuda, namun justru fokus pada hasil yang didapat.
Kritik Haruna Soemitro itulah yang justru membuat kehebohan, bahkan di twitter sempat trending tagar HarunaOut dan tagar SaveSTY. (GaluhID/Dianti Rahayu)
