Inovasi Bagja Babarengan Untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Administrasi dan SDM Yadi Tisyadi menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bentuk inovasi Bagja Babarengan
Inovasi Bagja Babarengan sebagai strategi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui kolaborasi pemanfaatan sewa aset milik pemerintah Kabupaten Ciamis.
Lalu penanaman demplot jagung kristal pada lahan sawah seluas 0,28 hektar atau 200 bata yang bekerjasama dengan Gapoktan Sugih Mukti.
Untuk tempat penanaman yang merupakan hasil kerja sama dengan Gapoktan berada di beberapa lokasi berbeda.
Penanaman demplot jagung kristal pada lahan sawah seluas 0,28 hektar atau 200 bata yang bekerjasama dengan Gapoktan Sugih Mukti pada beberapa lokasi berbeda.
Dalam pelaksanaan dan pengelolaan jagung demplot juga berkolaborasi dengan pihak lain baik dinas maupun perorangan.
Yadi berharap, inovasi tersebut bisa menjadi role model dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan juga khususnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Besar harapan kami inovasi ini menjadi role model dalam PAD, juga untuk mewujudkan visi mantapnya kemandirian ekonomi sejahtera untuk semua,” pungkasnya.(GaluhId/Ardiansyah)