Berita Ciamis, galuh.id – Banyak pihak menyoroti minimnya SOP di pasar Banjarsari Ciamis. Seperti tidak berfungsinya hydrant dan tidak adanya alat pemadam dini anggapannya menjadi pemicu kebakaran hebat beberapa hari lalu.
Wakil Ketua DPRD Ciamis Dede Herli pun angkat bicara terkait minimnya SOP di pasar Banjarsari yang membuat puluhan kios di Blok B pasar Banjarsari luluh lantak.
Kata Dede, fasilitas publik seperti alat-alat pemadaman atau APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dalam upaya penanganan dini wajib ada.
“Harus ada. Jika di pasar Banjarsari belum ada, saya akan koordinasikan dengan pihak terkait supaya ada alat pemadam seperti itu,” katanya saat meninjau lokasi kebakaran, Kamis (29/09/2022).
Pasar Banjarsari merupakan pasar besar di Kabupaten Ciamis. Tentunya harus tunjang dengan fasilitas-fasilitas lain untuk menjaga hal-hal yang tidak diharapkan seperti kebakaran.
“Alat pemadam dini di setiap blok pasar minimalnya harus ada 4 atau 5,” ucap Dede.
Minim SOP, Pasar Sementara di Relokasi
Pada kesempatan tersebut, ia bersama Komisi B DPRD Ciamis sudah mendengar keluhan dan permohonan dari para pedagang yang terdampak kebakaran.