Pasalnya menurut Rowi, para remaja itu mengendarai motor di jalanan dengan menggunakan berknalpot brong yang bersuara bising.
“Tadi saja sekitar pukul 02.00 WIB dini hari kelompok motor tersebut gaduh. Ada yang teriak-teriak seperti mau tawuran,” terangnya.
Lanjut Rowi, mereka itu seperti sengaja menarik gas supaya suara knalpotnya semakin terdengar keras.
“Aktivitas tersebut dapat mengganggu warga, apalagi jam segitu menjelang waktunya sahur,” bebernya.
Toni (41), pedagang lainnya mengaku beberapa kali sempat melihat kumpulan motor kerap membawa senjata tajam (sajam).
“Setiap mau pulang ke rumah ke arah Sindangasih lewat Cibogoan, di jalan sawah itu ada kumpulan pemuda dan ada yang bawa sajam,” paparnya.
Warga pun berharap polisi setempat melakukan operasi atau razia kepada kelompok motor yang mengganggu ketertiban umum. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi