Ciamis, galuh.id – Setelah beberapa Minggu mengalami kemarau, beberapa wilayah di Kabupaten Ciamis akhirnya diguyur hujan, Senin (16/9/2019). Intensitas hujan di Ciamis pun cukup lebat.
Warga menyambut gembira dengan adanya hujan. Pasalnya, sudah lebih dari sebulan Tatar Galuh dilanda kemarau, hingga mengakibatkan tanah sawah kering dan sumur mandi warga juga kering.
“Alhamdulillah, akhirnya ada hujan. Ciamis sudah hampir dua bulan kemarau, kita syukuri, mudah-mudahan hujan ini membawa keberkahan,” ujar Redi, warga Jalan Yos Sudarso kepada Galuh ID, Senin (16/9/2019).
Hujan mengguyur sekitaran Kota Ciamis sekitar pukul 16.40 WIB. Redi berharap hujan ini membawa berkah supaya dia bisa melakukan aktivitas pertaniannya di sawah.
“Karena kan sawah saya juga kering. Sudah gak bisa nyawah lagi. Kalau sekarang hujannya kurang lebat juga ya pasti kurang sih,” ujar Redi.
Hujan yang mengguyur Ciamis ditandai dengan awan mendung, tebal. Warga lain yang juga ikut merasa senang dengan adanya hujan ini adalah Asep, warga Kertasari.
Selama dua Minggu ini sumur di rumahnya kering. Untuk kebutuhan mandi dan mencuci piring, ia terkadang harus membeli air galon atau numpang ke tetangga.
“Saya kan nggak memakai PDAM, pakai sumur. Sudah dua Minggu ini sumur saya kering. Susah mau mandi juga. Alhamdulillah sekarang ada hujan,” kata Asep. (galuh.id/Taz)