Warga Heboh, Bayi Ditemukan dalam Kantong Plastik di Cipaku Ciamis

Berita Ciamis, galuh.id - Warga Dusun Buniasih, Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat heboh dengan penemuan seorang bayi perempuan dalam kantong plastik Bayi malang tersebut ditemukan pada Minggu (31/12/2023) pukul 06.00 WIB di Blok Citundun RT 5 RW 13, Dusun Buniasih, Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku. Bayi tersebut berada dalam sebuah kantong plastik berwarna merah tua yang berlapis kain sarung berwarna hitam dan hanya tertutup daun talas. Saat penemuan, bayi perempuan itu dalam keadaan sehat dan saat ini sedang mendapat perawatan di Puskesmas Cipaku. Adapun kronologi penemuan bayi yaitu saat seorang ibu-ibu sedang berjalan pulang dari warung sekitar. Tiba-tiba ia mendengar tangisan seorang bayi dari dalam plastik yang tergeletak di bawah pohon mahoni dengan daun talas yang menutupinya. Setelah itu, ibu-ibu tersebut segera menginformasikan kepada warga lainnya lalu mereka semua berkumpul dan melihat bersama-sama. Saat mereka memeriksa, ternyata ada seorang bayi yang terbungkus kantong plastik dan hanya terlihat wajahnya saja. Ibu-ibu yang pertama kali menemukan bayi tersebut bernama Dede Darsih setelah ia pulang dari warung. Menurut kabar yang beredar, Dede mendengar suara tangisan seorang bayi dan kemudian memberitahu pak Anda tetangganya tentang suara tangisan tersebut. "Setelah periksa, ternyata benar ada seorang bayi. Kemudian, menginformasikan kepada warga lain serta menghubungi bidan desa setempat," kata Anah Rohanah, Kadus Buniasih. Setelah mengetahui informasi tersebut, Anah dan seorang bidan segera mengambil bayi perempuan yang masih hidup tersebut. Lalu membawa bayi itu ke rumah seorang penduduk setempat untuk membersihkannya. Setelah itu, bayi segera dibawa ke Puskesmas Cipaku. "Saya pergi ke sana bersama bidan, bayi masih berada di dalam kantong plastik yang tersimpan di bawah pohon kayu mahoni dan tertutup daun talas," ujar Anah. "Kondisi tubuh bayi terikat di dalam kantong plastik, untungnya segera ditemukan," sambungnya. Bayi dalam Kantong Plastik Dirawat di Puskesmas, Polisi Investigasi TKP Anah bersama bidan dan para warga, kemudian mengantarkan bayi ke rumah warga terdekat dan membawanya ke Puskesmas untuk mendapatkan bantuan. Saat ini, bayi perempuan tersebut telah berhasil selamat dan sedang mendapatkan perawatan. Kemudian, Anah pergi ke kantor polisi untuk melaporkan penemuan bayi tersebut. "Petugas kepolisian telah tiba di tempat penemuan dan sudah lakukan pemeriksaan kesehatan terhadap bayi itu," kata Anah. Sementara itu Dedeh bidan di Puskesmas Cipaku, menerangkan pada awal saat penemuan, bayi tersebut dalam keadaan sehat dan bernapas dengan baik. Pada saat ini kata Dedeh, bayi telah dimandikan, rawat, dan telah mendapatkan Air Susu Ibu (ASI). "Bayi ini memiliki tinggi 48 cm, berat sekitar 2.700 gram, lingkar kepala sekitar 32 cm, lebar dada sekitar 33 cm, dan lingkar lengan sekitar 10 cm," jelasnya. Sayangnya, tali pusarnya sudah terputus. Bayi ini perkiraan baru lahir sekitar 3 jam dari awal penemuan. Aipda Dony, Kanit Reskrim Polsek Cipaku membenarkan peristiwa penemuan seorang bayi perempuan dalam kantong plastik di tepi jalan. Setelah mendapatkan laporan, ia segera pergi ke tempat kejadian perkara dan menghubungi tim Unit Penanganan Perempuan dan Anak (PPA) serta Identifikasi Fisik Polres Ciamis. Dony menjelaskan, bayi dalam keadaan sehat dan sedang mendapat perawatan di Puskesmas Cipaku Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ciamis bertanggung jawab atas penanganan kasus tersebut. "Investigasi TKP telah kami lakukan, dan saat ini Satreskrim Polres Ciamis sedang melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku yang membuang bayi tersebut," ucapnya. (GaluhID/Tegar) Editor : Evi

Warga Heboh, Bayi Ditemukan dalam Kantong Plastik di Cipaku Ciamis

TINGGALKAN KOMENTAR Batal membalas

Peluang Elkan Baggott dan Maarten Paes Masuk Skuad Untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Keluarga Pelaku Penipuan di Kota Banjar Ajukan Praperadilan

Garuda Memanggil! Daftar 22 Pemain Timnas Indonesia untuk Laga Kontra Irak & Filipina

Alasan Witan Sulaeman Tak Masuk Daftar Pemain Untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ratusan Siswa MAN 2 Ciamis Lulus, Ini Nasihat Kepala Sekolah

Artikel Terkait