Berita Ciamis, galuh.id – Warga Rajadesa Ciamis meninggal dunia dengan kondisi gantung diri.
Berita ditemukannya mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut membuat kaget warga Rajadesa, mayat tersebut ditemukan menggantung di atap rumah, Minggu (17/5/2020).
Tempat Kejadian Perkara (TKP) berada di wilayah Dusun Sukamulya, Desa Tigaherang, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis.
Korban adalah Mahmud (30) warga Rajadesa Ciamis meninggal yang ditemukan dengan kondisi gantung diri di atap rumahnya.
Setelah sebelumnya dikabarkan menghilang selama 3 hari, Mahmud ditemukan tidak bernyawa oleh orang tuanya pada pukul 13.00 WIB
Ditemukan Karena Terdapat Tetesan Air Dari Atap Rumah
Orang tua korban sangat terkejut ketika menemukan anaknya sudah tidak bernyawa dengan posisi mengggantungkan diri di atap rumah.
Awalnya diketahui oleh orang tua korban, karena terdapat tetesan air dari atap rumah, dan tetesan air tersebut berbau busuk.
Karena penasaran, orang tua korban mencari tahu asal air yang berbau busuk tersebut yang berasal dari atap rumah.
Betapa terkejut orang tua korban, ternyata air yang berbau busuk tersebut berasal dari mayat anaknya yang menghilang selama 3 hari.
Orang tua korban menyampaikan bahwa anaknya yang sudah tidak bernyawa dalam posisi leher terikat oleh tambang.
Menyaksikan anaknya sudah tidak bernyawa, orang tua korban segera melapor pada RT dan RW setempat untuk meminta pertolongan.
Kemudian orang tua korba langsung menghubungi Kepala Desa Tigaherang dan juga pihak berwajib yaitu Polsek Rajadesa.
Pihak Kepolisian dan tim medis segera melakukan evakuasi pada mayat korban yang menggantung di atap rumah.
Kemudian setelah diperiksa dan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan, pihak keluarga segera mengurus jenazah tersebut dan langsung dikebumikan di pemakaman keluarga.
Pihak Polsek Rajadesa dan Polres Ciamis sedang mendalami motif korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. (GaluhID/Ardiansyah)