Ciamis, galuh.id – Oknum petugas pengecek regulator gas elpiji yang mendatangi rumah warga akhir-akhir ini sangat meresahkan.
Warga Ciamis, Gilang Ratna Wulansari (32) yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga mengaku pernah didatangi oleh oknum petugas pengecek regulator gas.
Kejadian tersebut terjadi hari Jumat (15/11/2019) saat ia sedang ada di rumahnya yang beralamat di Desa Ciharalang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.
“Saya awalnya tidak menaruh curiga, mereka (oknum petugas regulator) minta izin ke saya untuk mengecek regulator dan mengaku dari petugas pengecekan regulator gas elpiji dan langsung mengutak-ngatik regulator kompor saya di dapur,” ujarnya.
Oknum petugas gas tersebut, kata Gilang, berbicara tidak sopan serta berbicara kasar dan itu membuat Gilang sakit hati
“Saya merasa tidak dihargai sebagai tuan rumah, tamu ngomong kasar dan tidak sopan, bahkan dia menuduh saya masang regulatornya salah, regulator saya pun ditarik-tarik hingga rusak, di situ saya mulai jengkel, bahkan maksa saya untuk mengganti regulator dan harus membeli regulator yang dia tawarkan,” tuturnya.
Padahal, menurut Gilang regulator miliknya tidak mengalami kerusakan dan masih lancar digunakan untuk memasak.
“Regulator saya masih baru dan bagus bahkan berlisensi SNI, jadi aneh ketika oknum petugas pengecek regulator tiba-tiba bilang rusak, saya jadi menaruh curiga terhadap oknum pengecek regulator,”paparnya.
Gilang mulai sadar dengan gelagat yang kurang baik dari kedua oknum tersebut. Gilang langsung mengusir kedua oknum petugas pengecek regulator yang datang ke rumahnya itu.
Atas kejadian tersebut, Gilang langsung menyebarkan pengalaman yang kurang baiknya ke teman-temannya yang ada di group WhatsApp.
“Iya saya langsung sebarkan pengalaman kurang baik ini ke temen-temen yang ada di group WhatsApp, apabila ada oknum yang mengaku-ngaku petugas pengecekan regulator abaikan saja jangan ditanggapi,” katanya.
Gilang memberikan ciri-ciri kedua oknum yang mengaku sebagai petugas pengecek regulator tersebut seorang pria dan wanita. Menurutnya oknum pria berpostur kurus dan tinggi, memakai baju kotak-kotak biru gelap, memakai celana warna hitam. Sedangkan wanitanya memakai kerudung hitam. (GaluhID/Arul)
