Galuh.id– Kekuatan lemparan Pratama Arhan sepertinya telah menjadi mimpi buruk bagi publik sepak bola Vietnam.
Sebab belum lama ini pelatih Philippe Troussier menghabiskan waktu selama enam menit untuk membahas lemparan ke dalam yang dilakukan Arhan.
Terlebih setelah Vietnam menelan kekalahan dengan skor 0-1 dari Timnas Indonesia pada pertandingan matchday ketiga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Egy Maulana Vikri, yang berasal dari lemparan ke dalam Arhan.
Baca juga: Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia Lawan Vietnam, Pemain Demam Tak Menyusul
Kejadian ini bukanlah yang pertama kalinya Pratama Arhan, lemparannya kerap menjadi mimpi buruk bagi Vietnam.
Sebelumnya, di SEA Games 2023, Vietnam sudah tiga kali kebobolan dari skema lemparan ke dalam Arhan.
Lemparan Pratama Arhan Jadi Sorotan Pelatih Vietnam
Maka dari itu, pelatih Troussier menghabiskan waktu enam menit pada sesi jumpa pers hari Senin (25/3/2024) siang WIB untuk membahas lemparan ke dalam Arhan.
Troussier menyadari betul bahwa lemparan ke dalam Pratama Arhan bisa menjadi masalah bagi Vietnam.
Alhasil ia telah menyiapkan antisipasi, tetapi adanya kesalahan individu membuat gawang Vietnam kebobolan.
Bahkan Troussier sempat berdiskusi tentang hal tersebut dengan pelatih Timnas Jepang.
Sebab gawang Jepang juga pernah kebobolan lewat skema lemparan jauh pemain asal Blora di Piala Asia.
Troussier membahas tiga kali kebobolan dari lemparan ke dalam bek Timnas Indonesia tersebut selama enam menit dalam jumpa pers menjelang pertandingan Vietnam vs Indonesia.
Ia ingin meyakinkan publik Vietnam bahwa mereka tidak akan kebobolan lagi dari situasi seperti itu.
Namun demikian kekhawatiran Troussier tentang lemparan ke dalam Pratama Arhan tidak akan berlaku dalam pertandingan di Stadion My Dinh.
Hal ini karena Pratama Arhan sedang sakit dan tidak ikut terbang ke Hanoi untuk membela Timnas Indonesia. (GaluhID/Dianti)